Kordiv Hukum dan Penindakan Panwaslu Pesawaran, Mutholip
gentamerah.com |Pesawaran- Dituding maen mata dengan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Pesawaran, Lampung terkait tidak adanya pengawasan verifikasi faktual, Kordiv Hukum dan Penindakan, Panitia Pengawas Pemilu ( Panwaslu ) setempat mengelak tuduhan tersebut, kendati Ketua KPU Setempat Amin merupakan Mantan Bos di Panwaslu pada tahun 2014 lalu.
Kordiv Hukum dan Penindakan Panwaslu Pesawaran, Mutholip mengatakan, dalam Pesta Demokrasi, Panwaslu bertindak secara Profesional Walaupun ada mantan atasannya di Panwaslu pada tahun 2014 lalu. “Saya tidak ada main mata dengan KPU, walaupun Ketua KPU ( Amin- RED ) dulu atasan saya di Panwas. Ya kita Profesional saja. Bila salah, ya tetap salah, saya sekarang di Bawaslu,” katanya kepada reporter gentamerah.com, Senin (04/06/2018)
Menurutnya, dalam Ferifikasi Faktual Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Perseorangan, pihaknya tetap mengawasi terus apa yang dilaksanakan oleh KPU. “Kami mengawasi terus dalam Verifikasi Faktual. Sebab itu, kami juga membentuk lima tiem untuk pengawasan, walaupun sudah ada yang di bawah seperti panitia pengawas kecamatan ( Panwascam – RED ),” ucap mutholip.
Terkait tidak adanya Komisioner KPU yang turun kelapangan untuk Verifikasi pada Senin (04/06/2018), Mutholip mengaku tidak tahu secara pasti. “Kalau masalah hari ini ( Senin 04/06/2018), tidak melakukan Verifikasi, itu tehnis mereka. Tapi, info yang saya dapat komisioner KPU turun semua. Yang penting, sampai pada waktunya Verifikasi faktual DPD sudah selesai, inikan waktunya masih lama, sampai tanggal delapan Juni 2018, ” tegas Tholip
Menurut Mutholip, Verifikasi Faktual telah dilakukan cukup maksimal. “Verikfikasi Faktual ini sudah maksimal, waktunya dari tanggal 2 Juni hingga 8 Juni.KPU dalam melakukan Verifikasi ini, mengambil sample yang diacak kelipatan sepuluh, dari 29 Calon DPD RI, total keseluruhan data KTP sebanyak, 1.726 KTP,” tutup dia
Dalam penelusuran tim gentamerah.com, salah satu tiem yang di Komondoi Komisoner KPU Pesawaran, Edi tidak melaksanakan verifikasi Faktual DPD pada hari Senin ( 04/06/2018) dengan alasan yang tidak jelas.
Debatnya seru ya, tapi itu menurutku. Karena seru menurutku belum tentu menurut mereka,” celoteh kawan sambil menikmati secangkir Kopi pait yang kubuat.
Waduh kades jabatannya ditambah dua tahun, kesempatan dikucak dan mengucak. Aturan yang pas tepat waktu mau Pilkada, jadi bisa untuk alat,” kata chat WA kawan, yang mulai gelisah