Terkait Aksi Pengeroyokan Kades dan Wartawan, Kapolsek TR Berjanji Pelaku Segera Ditangkap

Terkait Aksi Pengeroyokan Kades dan Wartawan,  Kapolsek TR Berjanji Pelaku Segera Ditangkap

gentamerah.com | Mesuji – Terkait aksi pengeroyokan segerombol orang terhadap  Pj Kades Tirtalaga dan Wartawan di Mesuji Lampung, Kapolsek Tanjung Raya, IPTU. Muhammad Ataka memastikan akan segera menindaklanjuti kasus tersebut  dan segera menangkap pelakunya.
“Proses hukum tetap kami jalankan, korban sudah datang ke Mapolsek Tanjung Raya semalam untuk melaporkan dugaan penganiayaan atau pengeroyokan. Saksi-saksi sudah kami periksa dan Puskesmas Tanjung Mas Rejo sudah diminta hasil visumnya, pagi ini tadi kami turunkan tim untuk lakukan olah TKP,”kata Kapolsek melalui pesan WhatsAppnya, Kamis(02/04/2019).
Kapolsek IPTU. Muhammad Ataka, mendampingi Kapolres Mesuji AKBP. Edie Purnomo.S. IK., membenarkan adanya laporan korban pengeroyokan dan pemukulan OTD atas nama Hendra Kurniawan yang juga menjabat sebagai Pj.Kades Tirtalaga, Kecamatan Mesuji.
Ataka meminta agar korban bersabar, karena setiap permasalahan pasti ada sebab akibat, dan setiap hal tidak bisa dikerjakan secara instan dan butuh proses. “Maka dari itu, malam ini akan kami kirim surat panggilan terhadap terduga pelaku atau saksi-saksi yang netral untuk kami mintai keterangannya. Dan jika terbukti dan merupakan suatu tindak pidana maka akan kami lakukan upaya paksa demi penegakan hukum,” katanya.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Tirtalaga Hendra Kurniawan.S.Kom., dan Wartawan salah satu media harian di Mesuji, Nara Sukarna yang menjadi korban pengeroyokan dan pemukulan sejumlah orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (01/05/2019) malam sekitar pukul 20.00 wib kemarin, resmi melaporkan tindakan tersebut, ke Mapolsek Tanjung Raya. Dengan dasar bukti Laporan Polisi Nomor :  LP/146-B/V/2019/Polda Lampung/Res Mesuji/Sek TJ Raya tanggal 01 mei 2019. 
Hendra mengatakan, tindakan para pelaku sudah sangat kelewatan dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Sebab, meski sudah mengetahui bahwa dirinya adalah Pj Kades Tirtalaga, namun para pelaku yang belakangan diketahui merupakan warga Desa Sumber Makmur (SP12), Kecamatan Mesuji tetap saja secara brutal menyerang dirinya dan Nara. 
“Ini sudah keterlaluan dan tidak bisa dibiarkan, saya berharap kepada pihak kepolisian agar para pelaku itu segera diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebab, ini menyangkut wibawa pemerintah, jika seorang aparatur desa saja sudah tidak dihargai, apalagi yang lain,”kata Hendra.
Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mesuji Alzoni  berharap,  kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan itu. Terlebih berdasarkan saksi dan bukti yang ada semua sudah memenuhi unsur pidananya.
“Kami serahkan permasalahan ini sepenuhnya dengan pihak kepolisian, dan kami yakin polisi akan bertindak cepat menyikapi hal ini. Jadi saya himbau kepada semua kawan-kawan wartawan di Mesuji baik yang tergabung di PWI maupun organisasi lain yang ada di Mesuji, karena ini sudah menyangkut profesi kita semua sebagai jurnalis dan masyarakat yang taat hukum harus menghormati proses hukum yang berjalan, kita biarkan polisi bekerja dan kita tunggu hasilnya,” tegasnya.


Penulis : Andi Sunarya
Editor : Yana

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group