gentamerah.com | Waykanan – Salah satu bentuk dalam aplikasi membangun tali silaturrahmi adalah kegiatan Silaturahmi Ramadhan. Secara fungsional, diharapkan akan menjadi salah satu perekat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, secara substansial kegiatan Silaturahmi Ramadhan merupakan wadah penyampaian dan perolehan informasi pembangunan, baik dari pemerintah kepada masyarakat, maupun dari masyarakat kepada pemerintah.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Waykanan, Edward Anthony, pada acara Silaturahmi Ramadhan Pemerintah Kabupaten Way Kanan tahun 1440 Hijiriyah dengan masarakat Kampung Bumi Jaya Kecamatan Negara Batin,Senin (13/05/2019).
Edward menjelaskan, sebagai makhluk sosial, manusia pada hakikatnya tidak mampu untuk hidup menyendiri, manusia memerlukan manusia lainsebagai penyeimbang dalam pemenuhan kebutuhannya, baik pemenuhan kebutuhan secara lahiriah, maupun kebutuhan secara batiniah. Dalam agama kita, konsep tersebut lebih pupoler dikenal dengan sebutan hubungan silaturrahmi atau ukhuah islamiah.
“Dalam rangka pengimplementasian makna silaturrahmi itulah, maka Pemerintah Kabupaten Waykanan menempatkan dalam jiwa penyelenggara pemerintah pada silaturahmi safari Ramadhan,” katanya.
Menurutnya, interaksi yang intensif antara pemerintah dengan masyarakat juga diarahkan untuk lebih meningkatkan rasa sensitivitas pemerintah terhadap masyarakatnya, serta membangun nilai kebersamaan.
“Kita semua berharap, kehadiran bulan ramadhan akan mampu membentuk manusia-manusia yang kuat, tidak hanya secara fisik saja, tapi juga mampu membentuk keperibadian yang tangguh dan tidak mudah putus asa. Nilai inilah yang harus kita bangun, saya yakin dengan ketangguhan itu, kita akan mampu mewujudkan cita-cita dan idealisme kita dalam mencapai kesejahtaraan yang hakiki,” ujarnya.
Mantan Kadis P2KA Waykanan itu membeberkan program dan kegiatan unggulan yang telah dicapai tahun 2019. Pencapaian tersebut, diresmikanya pengoperasian Bandara Gatot Subroto menjadi penerbangan sipil oleh Menteri Perhubungan RI pada tanggal 06 April 2019; menerima penghargaan Adipura Katagori Kota Kecil yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 14 Januari 2019.
“Selain itu, kita berhasil menjadi Kabupaten yang 100 persen stop buang air besar (BAB) sembarangan, yang di ditandai dengan deklarasi Open Defection Free (ODF) Kabupaten Way Kanan sekaligius menyerahkan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada 22 Maret 2019. Dan Pengembangan Kopi Robusta Putri Malu mulai mengeliat dan terus ditingkatkan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain Bank Indonesia,” kata dia.