Pemkab Lampura Ingkar Janji, ADD 2018 Nyangklak Hanya Akan Direalisasikan Satu Bulan

Pemkab Lampura Ingkar Janji, ADD 2018 Nyangklak Hanya Akan Direalisasikan Satu Bulan
CAption: Ketua Apdesi Lamnpura, Edwar Sahputra bersama sejumlah Kades Sambangi Pemkab Lampura, Senin (13/05/2019). Foto: Gian Paqih/GM

gentamerah.com | Lampung Utara – Tagih janji pencairan anggaran dana desa (ADD) Tahun 2018, yang dijanjikan dibayarkan Mei 2019, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI)  Lampung Utara, bersama beberapa Kepala Desa di kabupaten setempat,  menyambangi Kantor Pemerintah Daerah Lampung utara, Senin (13/05/2019).
Ketua Apdesi, Edwar Sahputra mengatakan Pemkab Lampura berjanji akan membayarkan ADD yang nyangklak selama tiga bulan tahun anggaran 2018. “Kami hanya menagih janji, katanya ADD yang tiga bulan itu mau direalisasikan bulan Mei 2019 ini, makanya kami datang kesini (Kantor Pemkab),” katanya.
Menurutnya, pembayaran ADD 2018 itu untuk bulan Agustus, September, dan Oktober. Namun, hingga pertengahan bulan Mei 2019, belum ada tanda-tanda akan direalisasikan.
“Kapan sih ADD itu akan dicairkan, bahkan berkas kami pun belum juga ada tanda,  bahwa sudah diterima mereka, ” paparnya.
Edwar Sahputra menuturkan, dalam penjanjian itu akan direlisasikan sebanyak tiga bulan dan jika dikalkulasikan dana tersebut sebanyak Rp 9 miliyar.  Namun, ternyata dalam pertemuan dengan Pemkab, ADD hanya dapat direalisasikan satu bulan saja, dengan alasan anggaran belum ada.
“Makanya kami menuntut hal ini, kami memberikan toleransi,  apabila dibayarkan dua bulan dahulu kemudian satu bulannya dibulan Juni, kami bisa terima. Tetapi jika satu bulan saja yang dibayarkan di bulan ini, kemudian dua bulan di bulan Juni, kami tidak akan menerima dana tersebut, ” kata Edwar.
Diketahui, sebelumnya  Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018 kabupaten lampung utara, sebanyak tiga bulan Mei, Juni, Juli, telah dibayarkan pada bulan april, sedangkan bulan Agustus, September, Oktober dijanjijikan cair pada bulan mei 2019.



Penulis : Gian Paqih
Editor : Yana


Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group