Gentamerah.com || Waykanan – Warga Kampung Argomulyo Kecamatan Banjit, Waykanan keluhkan hancurnya jalan poros di kampung tersebut, akibat dilalui truk bermuatan berat yang memuat material proyek rehabilitasi irigasi milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Mesuji – Sekampung.
Jalan penghubung desa tersebut semua memang sudah sangat memprihatinkan, ditambah saat ini acap kali dilalui truk bermuatan berat, jalan itu nambah hancur total, bahkan saat hujan terlihat seperti kubangan kerbau.
“Kita mempertanyakan sejauh mana tanggung jawab rekanan yang mengerjakan rehab irigasi Way Umpu ini. Kalau terus dibiarkan maka jalan itu pasti tidak bisa dilalui kendaraan roda empat yang beroda kecil,” kata Kilus, salah seorang Warga Argomulyo.
Menurutnya, truk proyek rehabilitasi irigasi itu tiap hari hilir mudik, selain menghancurkan jalan juga berakibat debu mulai membahayakan warga sekitar. “Kalau tidak ada solusi jelas ini membawa penyakit bagi warga, bisa kena ISPA,” katanya.
Daing, humas rekanan proyek rehabilitasi irigasi mengaku akan segera mencari solusi, dengan berkonsultasi dengan atasanya. “Kami telah mendengar tentang jalan yang rusak di wilayah Banjit terutama di Kampung Argomulyo. Kami akan kordinasi dan rapat dulu mengenai jalan atau alur yang dilewati kendaraan proyek irigasi itu, mudah -mudahan ada solusi dari pimpinan perusahaan,” kata dia kepada gentamerah.com, via telepon genggamnya.
Laporan : Baiki
Editor : Seno
