Tanggamus “Menangis” Ceritamu Kini

Tanggamus Ceritamu Kini
WARSENO
“Disini
rawal begal dan pencurian,” celoteh seorang sedulur, malam bulan lalu kepadaku,
saat aku datang kekediamnnya, dikawasan Tanggamus, Lampung.
Malam itu,
disebuah rumah makan aku mendengarkan cerita dulurku tentang daerahnya. Sedikit
miris, karena malam itu pula aku bersama adikku harus pulang ke daerahku. Padahal
saat aku sampai sore itu, kulihat suasana sejuk dan indah Baru sekali itu aku
ke Tanggamus, memang luar biasa jauhnya.
Belum ada
kabar tentang dikandangkannya Bupati BK, oleh KPK. Masih dalam proses lanjutan.
Malam yang makin larut itu, suasana makin sepi dan anginnya mendinginkan tubuh.
Aku mulai gelisah, seperti dulurku yang menyambutku di daerah itu, kini mulai
gerah. “Ada apa dengan Tanggamusku ini,” ujar dulurku itu.
Sederet cerita
merajang di daerah itu, dari Bupati, pembina PNS (Sekda) hingga wakil rakyatnya
terseret masalah. Jika orang nomor satunya berurusan dengan KPK, giliran sekda
dan anggota dewanya digelandang Polisi, karena Narkoba.
Aku lalu
berfikir, jika dulurku saat itu pernbah bercerita tentang area pemda Tanggamus
yang dijadikan ajang mesum dan kriminal, terlintas dibenakku, wajar para
pejabatnya membiarkan itu terjadi. “Lha wong pentolannya doyan narkoba, gimana
mau melarang rakyatnya,” celoteh sahabat sambil menghisap rokok putihnya.
Cerita tentang
tertangkapnya sekda, malam yang naas bagi mereka, di kamar hotel Emersia
No.207, Bandar Lampung, Sabtu (21/01/2017), sekitar pukul 23.30 WIB, merupakan
lokasi yang sebelumnya tidak mereka kira akan ada kejadian itu. Namun sayang,
dan patut dipertanyakan jika hasil tes mereka dikatakan negative oleh polisi.
“Ya kita
lihat dulu gimana nanti, kalau ada tebang pilih, ini akan makin meluas,”
celetuk kawan pda obrolan malam kemarin. Aku hanya diam sambil menatap kawanku
itu, karena aku belum tahu apa statemen penguasa polisi di Lampung ini.
Malam ini
ada nafas lega, walau tanya dalam hatiku masih bergumam, statemen Kapolda, yang
katanya tidak akan hentikan kasus itu.***

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group