Laporan : Gian Paqih
Gentamerah.com || Lampung Utara – Setelah sempat viral
diberbagai media, sebuah sekolah dasar
negeri di desa Handuyang Ratu kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara (Lampura)
yang beratapkan terpal dan berdinding geribik, Anggota Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia (DPD-RI), Ir. K.H Abdul Hakim mengunjungi sekolah tersebut, Selasa
(26/7/2022)
Kepala Dinas Pendidikan Lampura, Mat Soleh dilokasi
kunjungan mengatakan, keadaan sekolah yang viral itu, sebenarnya bukanlah
gedung SDN 1, melainkan bekas balai desa, gedung SDN 1 memiliki tujuh ruang
kelas belajar dan berada di kampung tuanya Handuyangratu.
“Kami dari dinas pendidikan pada saat itu melihat data
dapodik jumlah RKB ada tujuh, jadi kami tambah 1 kelas lagi, waktu itu yang
geribik ini yang mau dibangun, tetapi permintaan kepala sekolahnya yang ini
masih bisa dimanfaatkan, maka kami bangun disebelahnya pada tahun 2021. Dan
langkah selanjutnya kelas ini kami pindahkan ke balai desa dan gedung paud dan
kelas ini tidak dipakai lagi,” kata Kadisdikbud Lampura, Drs. Mat Soleh,
M.Pd, dalam sambutanpada kunjungan
tersebut, Selasa (26/07/2022).
Mat Soleh mengungkapkan, salah satu kesulitan pemda setempat
untuk membangun Gedung itu karena tanah yang ditempati saat ini tidak memiliki surat
hibah dari pemilik tanah.
“Tapi, Alhamdulillah tanah ini kemarin sudah dihibahkan
kepada pemerintah daerah, dan kami sudah diperintahkan untuk segera membangun
sekolah ini, kalau bisa di APBD Perubahan,” ujarnya.
Asisten I Pemkab Lampura, Mankodri menyampaikan, bahwa
Bupati Lampura melalui TAPD memerintahkan untuk segera mencari solusi, agar
dapat dianggarkan pada APBD Perubahan,
dan sudah dikoordinasikan dengan dinas Pendidikan, selanjutnya akan segera dilaksanakan
pembangunan SDN 1 Handuyangratu.
“Insha Allah, SDN 1 Handuyangratu ini segera dibangun,
karena bupati telah memerintahkan dinas terkait untuk segera menganggarkan
pembangunan rumah belajar SDN 1 Handuyangratu ini,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI, Abdul Hakim dilkoasai yang
sama megungkapkan keprihatinannya, saat melihat kondisi tempat belajar murid
SDN 1 Handuyangratu tersebut. Dirinya mengetahui kondisi itu dari berita awak media dan sempat viral.
“Saya akan segera membantu mendorong pembangunan SDN 1 Haduyangratu,
bahkan saya akan mengajak pejabat terkait untuk segera menghadap kementrian
pendidikan, membawa berkas yang diusulkan Kepala Dinas Pendidikan dan juga
kepada CSR mitra mitra pemerintah,” ujarnya.
Editor : Kan’s