Editor : Seno
Wacana Revisi UU ASN, Honorer K2 Way Kanan Minta Diprioritaskan Jadi PNS
gentamerah.com| Waykanan- Wacana adanya revisi Undang Undang aparatur sipil Negara (ASN), disambut gembira oleh Para tenaga Honorer yang tergabung dalam Forum FHK2I di Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung.
Revisi yang seyogyanya akan dilakukan para wakil rakyat di gedung DPR-RI tersebut guna mengakomodir banyaknya tenaga honorer yang telah mengabdi belasan tahun di Indonesia, menuntut untuk diangkat secara ototmatis menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ketua FHK2I Kabupaten Waykanan, Agusyati S.Pd.I, pada Releasenya yang dikirim ke Redaksi gentamerah.com, beberapa hari lalu, usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPR-RI, FHK2I, Kemenpan RB dan BKN, Kamis (07/12/2017).
“Yang pasti, dalam pertemuan itu, untuk mengakomodir semua honorer yang namanya telah masuk dalam Database sebagai Tenaga Honorer Kategori 2 (K2). Dan sudah terbukti dan teruji serta terlibat langsung, mau mendedikasikan dirinya untuk mencerdaskan anak bangsa,” katanya.
Menurutnya, dalam pengabdian tersebut seorang guru maupun tenaga Teknis lainnya, digaji jauh dari Upah Minimum Regional (UMR) , namun, semangatnya tidak kendur untuk terus mengabdi, dengan harapan kelak diangkat menjadi seorang ASN,” ujarnya
Agusyati, mengungkapkan FHK2I Kabupaten Waykanan meminta kepada Menpan RB dan BKN untuk memperhatikan nasib para tenaga Honorer K2 , khsusunya yang telah masuk dalam Database sebagai Honorer K2, untuk diangkat menjadi PNS secara Otomatis.
“Kami yang tergabung dalam K2 dan sudah masuk dalam Database ini, juga tidak mempermaslahkan keinginan pemerintah untuk mengangkat Tenaga PNS yang baru, silahkan saja, akan tetapi kami juga minta tolong selesaikan dulu Honorer K2 , untuk diangkat menjadi PNS. Jika memang masih kurang kuotanya silahkan rekrut yang baru,” kata dia.
Penulis : Rill
Editor : Seno
Editor : Seno
Rekomendasi untuk kamu
Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Waykanan, menggelar Rapat peripurna Istimewa penetapan Pasangan Calon bupati-wakil bupati terpilih
Tuntut agar di angkat menjadi Aparatur sipil negeri (ASN), Ratusan Guru Honorer Kabupaten Waykanan mengadakan aksi demontrasi
Api membakar sebuah rumah di Gang Hanura Kelurahan Pasar Banjit, Waykanan, Lampung, dan meludeskan isi rumah milik Junaidi
Gila, plasma sawit di Pakuanratu Kabupaten Waykanan jadi ajang pungutan liar (Pungli) untuk koperasi Karya Makmur (KM).
Diduga kesal, remaja asal Kampung Kedaton Kecamatan Kasui, Waykanan, Lampung ini tega menggorok leher rekan mancingnya.