Waykanan – Tengis haru mewarnai perpisahan Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, yang mengakhiri jabatanya, usai Bupati Waykanan, Ali Rahman di lantik oleh Presiden RI, di GSG pmeda setempat, Senin (24/02/2025).
Perpisahan Raden Adipati Surya sebagai Bupati Waykanan periode tahun 2021/2024 itu berkali-kali menyeka air matanya tatkala meninggal GSG.
Di hadapan ribuan pejabat, dari kepala sekolah, kepala kampung hingga dinas setempat, Adipati mengungkapkan, rasa terimakasihnya selama ini telah mendukung kepemimpinannya.
“Tanpa dukungan seluruh jajaran pemkab dan masyarakat, tentu program pembangunan yang selama sepuluh tahun kita laksanakan tidak akan berlajang dengan lancar,” katanya.
Adipati mengajak seluruh elemen di Kabupaten Waykanan, tetap menjaga dan memperkuat sinergisitas dalam pelaksanaan program pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Ali Rahman dan Wakil Bupati Ayu Asalasiyah.
“Kebersamaan dan sinergi yang telah terjalin selama ini adalah modal berharga. Karena itu, mari kita jaga dan terus perkuat sinergi untuk mencapai Waykanan yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Pemimpin Waykanan yang meraih 14 kali berturut-turut meraih predikat WTP dari BPK RI tersebut, mengucapkan selamat Kepada Bupati dan Wakil Bupati Waykanan, Ali Rahman dan Ayu Asalasiyah.
”Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Ali Rahman dan Ibu Ayu Asalasiyah atas amanah yang telah diberikan. Saya yakin, dengan pengalaman dan visi keduanya, bisa membawa Kabupaten Waykanan semakin maju dan berkembang,” ucapnya.
Bupati Waykanan, Ali Rahman dalam sambutanya menyebut, acara pisah yang mengharukan, sekaligu momentum bersejarah dalam estafet kepemimpinan dan kelanjutan pembangunan di kabupaten setempat.
“Hari ini, kita harus merelakan melepaskan seorang tokoh yang sangat berjasa untuk kemajuan Kabupaten Waykanan. Sebelum menjabat bupati dua periode, beliau (Raden Adipati Surya) telah mengabdi sebagai anggota dan ketua DPRD. Panjangnya kiprah pengabdian beliau telah banyak menorehkan catatan prestasi sebagai bentuk kemajuan Kabupaten Waykanan,” kata Ali Rahman.
Bupati Waykanan Ali Rahman dalam sambutanya menyebut, acara pisah yang mengharukan, sekaligu momentum bersejarah dalam estafet kepemimpinan dan kelanjutan pembangunan di kabupaten setempat.
“Hari ini, kita harus merelakan melepaskan seorang tokoh yang sangat berjasa untuk kemajuan Kabupaten Waykanan. Sebelum menjabat bupati dua periode, beliau (Raden Adipati Surya) telah mengabdi sebagai anggota dan ketua DPRD. Panjangnya kiprah pengabdian beliau telah banyak menorehkan catatan prestasi sebagai bentuk kemajuan Kabupaten Waykanan,” kata Ali Rahman.
Dia melanjutkan, beberapa catatan prestasi yang diraih Kabupaten Waykanan selama kepemimpinan Bupati Raden Adipati Surya, antara lain: 14 kali berturut-turut meraih predikat WTP dari BPK RI atas hasil pemeriksaan laporan keuangan daerah.
Tiga kali meraih Piala Adipura, dua kali meraih Penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Nindya dan. Penghargaan Badan Kepegawaian Negara atas keberhasilan melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN. Menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka evalensi stunting dan meraih Penghargaan Siger Stunting Kategori Utama.
“Kita ketahui bersama Bapak Raden Adipati Surya telah banyak berjasa memajukan Waykanan. Banyak kesan mendalam dan pelajaran yang sangat luar biasa, khususnya bagi saya yang telah mendampingi beliau selama empat tahun sebagai wakil bupati,” ungkapnya.
Menurut dia, Raden Adipati Surya tidak hanya seorang pemimpin, melainkan juga seorang guru dan mentor yang luar biasa.
“Saya mewakili seluruh pegawai pemerintah, para tokoh adat, agama, pemuka dan seluruh masyarakat Waykanan mengucapkan ribuan terima kasih atas segala bimbinganya. Kami tetap berharap saran dan bimbingan untuk kemajuan Waykanan. Terimakasih Bapak Raden Adipati Surya. Selamat berkarya dan senantiasa sukses dalam wahana pengabdian yang baru,” harapnya.
