Sekawanan Gajah Hantui Warga Semaka Tanggamus

Sekawanan Gajah Hantui Warga Semaka Tanggamus

gentamerah.com Tanggamus- Kawanan gajah liar berjumlah belasan ekor masih menghantui warga yang bermukim di Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Kawanan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang diduga dari kelompok Davit Cang  tersebut, Jumat (10/8/2017) masih berkeliaran di areal perkebunan dan persawahan di Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Menurut informasi warga setempat, kawanan gajah yang berjumlah 16 ekor dan diduga dipimpin seekor gajah jantan legendaris bernama Davit Cang (Davit pincang, karena gajah jantan tersebut pincang) mulai terlihat di areal perkebunan warga sejak Selasa (6/8/2017) dan merusak perkebunan pisang, pepaya dan kelapa warga setempat.
“Kawanan gajah liar dipimpin Davit Cang ini sudah mulai memasuki areal persawahan. Kami khawatir gajah-gajah liar ini masuk ke perkampungan apabila tidak segera dihalau kembali ke jalur alami mereka,” kata Hasan, salah seorang warga setempat.
Menurut Hasan, sepanjang malam masyarakat dibantu aparat Polsek Semaka, Balai Besar TNBBS, WCS, Rhino Protection Unit (RPU) dan KPHL Kotaagung Utara, bersiaga agar kawanan hewan bertubuh tambun itu tidak masuk pemukiman.
“Sepanjang malam kami mengusir kawanan gajah dengan peralatan seadanya yang dapat menimbulkan suara gemuruh dan cahaya. Tidak hanya karbit bambu tetapi juga ember plastik ataupun api obor,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Pekon Karang Agung, Bunyamin mengatakan sejak kehadirannya diwilayah Pekon Karang Agung, kawanan hewan berbelalai ini telah menghantui warga. Karena selain telah merusak tanaman warga seperti pisang, pepaya dan kelapa serta tanaman padi, juga mengancam keselamatan warga.
“Salah seorang warga kami mengalami luka akibat terjatuh saat dikejar gajah liar saat mencoba menghalau gerombolan gajah liar hingga perbatasan pekon dan hutan lindung,” kata Bunyamin.
Beruntung Saifur (46), warga yang dikejar gakah itu bisa lolos dari sergapan hewan yang memiliki gading ini. “Saat dihalau, salah seekor gajah berbalik mengejar warga yang menghalau. Untung pak Saifur bisa lolos,” kata Bunyamin.
Kapolsek Semaka, AKP Muji Harjono, SE., mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, S.IK, M.Si mengatakan pihaknya bekerjasama dengan pihak Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS), dan Polhut telah melaksanakan pengamanan agar kawanan gajah ini kembali kedalam hutan.
“Saat ini kawanan gajah liar ini memasuki areal persawahan, kami khawatir bila masuk perkampungan. Untuk itu saya mita masyarakat tetap waspada,” kata Muji Harjo.
Terpisah, Kepala KPHL Kota Agung Utara, Zulhaidir  mengatakan pihaknya terus berupaya menghalau kawanan gajah tersebut agar kembali masuk hutan. “Kami juga sudah meminta BKSDA Lampung untuk menangani kawanan gajah liar ini, karena mereka (BKSDA) ahlinya,” ujar Zulhaidir.
Penulis : Sayuti Rusdi
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group