gentamerah.com | Tanggamus – Teka-teki, siapa yang akan mendapat tiket rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai calon bupati Tanggamus Provinsi Lampung, pada Pilkada serentak 2018, semakin kentara. Partai besutan Megawati Soekarno Putri ini memberi sinyal memilih Dewi Handajani sebagai calon bupati Tanggamus periode 2018-2023, untuk diusungnya.
Hal itu terungkap dari pernyataan Sekretaris DPD PDI-P Lampung, Ningrum Gumay. Menurutnya, PDI-P lebih mengutamakan kader internal yang terbaik untuk diusung pada Pilkada Tanggamus tahun 2018 mendatang, disamping itu dalam menghadapi pilkada khususnya pilbup, PDI-P, mempunyai beberapa faktor yang harus di pertimbangkan mulai dari mapping (pemetaan) politik, geopolitik di Tanggamus, serta databes sehingga segala kemungkinan akan dapat diketahui lalu kemudian di pelajari.
“Jadi PDI-P, itu ada databese, ada data slot, sehingga kami tahu kekuatan kelemahannya dan ancamannya apa, serta solusinya bagaimana untuk mengahadapinya, databese itu dari 20 kecamatan dan 299 pekon dan tiga kelurahan di Tanggamus, lalu jumlah penduduk dan status sosial,” ujar Ningrum Gumay, saat mengahadiri konsolidasi Bakal calon Gubernur Herman HN di kantor sekretariat DPC PDI-P Tanggamus, Minggu (5/11/2017).
DPD PDI-P Lampung, kata Ningrum Gumay, melihat dari internal PDI-P, ada yang calon lebih siap dan memiliki popularitas dan elektabilitas, yaitu Dewi Handajani. Dimana Dewi selaku calon Bupati Tanggamus dari PDI-P telah melakukan konsolidasi hingga ke tinggkat bawah, selain itu yang mengemuka dan berkembang sebagai calon bupati di masyarakat juga menjadi perhatian dari DPD PDI-P Lampung.
“Rekomendasi itu adminstratif dari DPP untuk didaftarkan ke KPU, tetapi legitimasi ke partaian, ya harus tetap dijalankan. DPP juga saat akan memutuskan calon yang diusung memperhatikan geopolitik di Tanggamus, dan pertimbangan dari DPC dan DPD,” kata Ningrum.
Menurutnya, kontestasi Pilkada baik Pilbup, Pilgub maupun Pileg dan Pilpres, di mata PDI-Perjuangan, bukan hanya semata-mata menang ataupun kalah, akan tetapi ada parameter yang harus dipertimbangkan dan itu menurutnya jauh lebih penting, terlebih Pilkada Tanggamus ini jadi satu kesatuan dengan Pileg serta Pilpres.
“Logikanya, jika bajunya merah dan tidak sama dengan Dewi, apa iya mau bela PDI-P, kader yang akan di usung juga di uji karakter dan intelektualnya, tetapi satu yang pasti PDI-P, akan lebih mengutamakan kader yang terbaik, dan yang pasti kami akan berikan yang terbaik untuk masyarakat Tanggamus dan Provinsi Lampung, calon yang diusung nantinya tidak hanya semata-mata mempunyai visi dan misi tetapi memiliki visioner sebagai pemimpin yang berkarakter, untuk rekomendasinya kita tunggu saja itu wewenang DPP, ” kata Ningrum.
Apa yang menjadi sampaian, Sekretaris DPD PDI-P Ningrum Gumay tersebut menginsyaratakan dukungan dari partai berlambang benteng moncong putih itu berlabuh kepada Dewi Handajani, terlebih suara masyarakat untuk mendukung istri bupati Nonaktif Tanggamus Bambang Kurniawan terus mengalir, terlebih hingga saat ini ia masih sangat aktif berinteraksi dengan masyarakat Tanggamus dalam berbagai acara dan kegiatan.
“Dewi Handajani adalah calon bupati terbaik, selain sudah dikenal baik oleh warga Tanggamus, beliau juga begitu mencintai daerah ini dan raktatnya. Ini telah dibuktikan selama ini saat mendampingi suaminya Bambang Kurniawan, sejak jadi wakil bupati hingga bupati Tanggamus,” ujar seorang warga Talangpadang, di kantor DPC PDIP Tanggamus.
Penulis : Sayuti Rusdi
Editor : Seno
Editor : Seno
