Lumpur Banjir Masih Penuhi Rumah Warga 11 Kecamatan di Pesawaran

Lumpur Banjir Masih Penuhi Rumah Warga 11 Kecamatan di Pesawaran
Foto Ilustrasi



gentamerah.com

Pesawaran- Akibat hujan
yang mengguyur di Pesawaran Lampung, sebelas kecamatan terkena banjir dan
merendam sebagian rumah warga. Kendati tidak ada korban jiawa, akibat banjir
tersebut warga mulai menderita beberapa penyakit.

Hujan terjadi semalam
dari hari Minggu (19/02/2017) hingga hari senin (20/02/2017).  
Ketua taruna Siaga
Bencana (Tagana) Pesawaran, Untung Ariyanto mengatakan, banjir diketahui datang
pada waktu masyarakat masih terlelap tidur pada Senin (20/02/2017) sekitar 03-30
Wib dini hari.
“Begitu mengetahui, saya
dan anggota Tagana lainnya langsung turun ke lokasi banjir,” katanya, saat di
temui di Posko banjir Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan, Jum’at (21/02/2017).
Menurutnya, dampak banjir
merendam disebelas kecamatan yang ada di bumi andan jejama. “ Sebelas kecamatan
terendam dampak banjir, seperti Kecamatan Gedong Tataan saja, ada 12 Desa yang
terendam dari 19 Desa. Yang sedikit terendam hanya kecamatan Tegineneng hanya
satu Desa saja. Kecamatan lain Seperti, kecamatan Waylima, Kecamatan Kedondong,
kecamatan Waykhilau, kecamatan Teluk pandan, kecamatan wayratai, kecamatan
Padang Cermin, kecamatan Marga Punduh Dan Punduh Pedada terkena dampak banjir
juga.” Ungkapnya.
Untung Ariyanto mengaku belum
mengetahui secara pasti banyaknya kerusakan berat dan ringan, pasalnya saat
ini, sedang terfokus ke wilayah yang parah terkena dampak banjir.
“ Wilayah yang termasuk
banyak kerusakan akibat dampak banjir antara lain, Kecamatan Gedong Tataan, di
Desa Bagelen, Desa Gedong Tataan, Desa, Karang Anyar dan Desa Padang ratu.
Untuk kecamatan waylima, di Desa Padang Manis dan Desa sindang Garut. Untuk kecamatan
yang lain, saat ini anggota Tagana belum memberikan laporan. Namun, untuk total
keseluruhan kita belum memiliki data mas.” Pungkasnya.
Akibat bencana banjir
tersebut dua korban jiwa meninggal Dunia.“Data sementara, untuk yang meninggal dunia
ada dua orang, satu di Kecamatan Waylima dan yang satu lagi di Kecamatan Waykhilau,”
ucapnya.
Tagana membantu
masyarakat, membersihkan lumpur dan sampah akibaat dampak banjir.
“Kita membantu
membersihkan dibeberapa tempat, antara lain, di Desa Bagelen, Karang Anyar
Kecamatan Gedong Tataan, sedangkan untuk di kecamatan lain,” kata dia.
Penulis : ALi
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan