Editor : Seno
Kemasi Pesawaran Tolak Deklarasi 2019ganti presiden
gentamerah.com|Pesawaran- Puluhan Mahasiswa yang mengatas namakan kesatuan mahasiswa Peduli ( Kemasi ), menggelar aksi damai di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, menolak dengan adanya Deklarasi ganti Presiden tahun 2019.
Kordinator Lapangan kesatuan mahasiswa Peduli, Romi mengatakan, aksi dilakukan terkait dengan akan dilaksanakan demo pada tanggal 07 September tahun 2018 mendatang. “Yang jelas, kami dari Kesatuan Mahassiswa Peduli (Kemasi ) menolak dengan adanya deklarasi ganti Presiden tahun 2019,” ucapnya kepada awak media, Rabu ( 05/09/2018).
Menurut dia, kepentingan masyarakat lebih utama dari pada kepentingan Politik.”Kepentingan itu, yang lebih penting berbangsa dan bernegara dan kepentingan kedamaian ditengah tengah masyarakat. Walaupun menurut mereka pejelenggara pemilu deklarasi itu tidak melanggar,” ucapnya.
Mahasiswa UIN Lampung, semester akhir ini mengharapkan, supaya masyarakat yang ada di Bumi Andan Jejama, jangan sampai terkofrokasi dengan dengan adanya ganti Presiden tahun 2019. “Sebab itu, membaca Undang Undang harus clear, tidak hanya dibaca saja, tapi harus dipahami, pada pasal 6 ada salah satu poin, setiap aksi yang dilaksanakan harus menjaga hak hak masyarakat lain, tapi yang saya lihat tidak sampai kesana,” tegas mahasiswa berdomisili Kecamatan Kedondong.
Romi menghawatirkan, terjadi konflik di Kabupaten Pesawaran, khusunsnya Lampung seperti yang terjadi dibeberapa daerah lain.”Saya khawatir, deklarasi itu bisa menimbulkan konflik, seperti yang telah terjadi didaerah lain. Contohnya di Surabaya dan Pekan Baru. untuk itu, masyarakat Lampung harus cerdas melakukan pilihannya,” ujarnya
Menurutnya, masyarakat Pesawaran sudah banyak terkofrokasi dengan adanya ganti Presiden tahun 2019.”Yang terkofrokasi di Pesawaran ini sebanyak 50 Persen, pasalnya calon Presiden kita hanya dua pasang saja. Untuk mengantisipasi konflik, kami mahasiswa mengambil langkah dengan duduk bareng, diskusi dan FJD,” terangnya
Penulis : Ali Mubaroq
Editor : Seno
Editor : Seno
Rekomendasi untuk kamu
Pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Mesuji nomor urut 02, Elfianah -Yugi Wicaksono, suara terbanyak mengalahkan tiga Paslon
Guna menginventarisir dan mengantisipasi permasalah dalam Pilkada 2024, Kapolres Lampung Utara memantau kesiapan tim Desk
Ratusan tim pemenangan Calon Bupati-Wabup Waykanan Kadapi-Cik Raden dari beberapa Kecamatan gruduk secretariat Bawaslu dan Gakkumdu
Infrastruktur Jalan Banjit dipositifkan akan bagus, karena jika Kadapi-Cik Raden menjadi bupati-Wabup Waykanan, dan belum menepati janjinya,
Tidak ada istilah lahan tidur atau kosong, jika terpilih menjadi Bupati Waykanan, Ali Rahman berjanji akan memberikan bibit gratis.