Mengaku Maju Pilkada, Aprozi Tuding Pemimpin Lampura Bohongi Publik

Mengaku Maju Pilkada, Aprozi Tuding Pemimpin Lampura Bohongi Publik

gentamerah.com

Lampung Utara- Kendati pemilihan
kepala daerah (Pilkada) di Lampung Utara (Lampura) berlangsung tahun 2018
mendatang. Namun, suhu politik sudah terasa menghangat, dengan mulai munculnya
beberapa kandidat yang digadang-gadang akan ikut dalam kontestasi politik di
bumi Lampura.
Aprozi Alam, salah satu
kandidat bakal calon bupati, mulai memeringkan suasana pemerintahan dibawah
kepemipinan Agung Ilmu Mangkunegara.  Aprozi
dengan lantang menuding para pejabat di lampung Utara, bahwa dalam menjalankan
kebijakan pemerintahan pejabat-pejabat kabupaten tersebut telah banyak melakukan
kebohongan publik, terutama yang berkaitan dengan program pemenuhan kebutuhan
dasar masyarakat yakni kesehatan dan pendidikan gratis.
Menurutnya, kesehatan
gratis dan pendidikan gratis itu semua merupakan program pemerintah pusat.
” Kalo kesehatan itu ada aturannya​ yang dikeluarkan  oleh Presiden nomor 6 tahun 2013 tentang
BPJS. Jadi masyarakat yang ikut BPJS Otomatis berobat gratis. Inikan
pendomplengan program,” ujar  Aprozi
usai membuka Turnamen piala bergilir Volly 
Aprozi Cup di halaman kelurahan Rejosari, Minggu  (07/05/2017).
Terkait program
pendidikan, pemerintah pusat telah mewajibkan pendidikan 9 tahun. “Jikalau
saya menjadi bupati, program saya yakni kesehatan plus-plus dan pendidikan
plus-plus. Artinya masyarakat bisa berobat kemana saja hanya dengan modal KTP
kalo dia tidak ikut BPJS. Begitu juga Pendidik khususnya PAUD,  SMP kita backup,  sedangkan SMA tanggungjawab Provinsi,
“terang dia.
Menurut dia, dirinya maju
mencalonkan diri sebagai calon Bupati merupakan panggilan moral sebagi putra
asli Lampura, karena melihat kondisi daerah yang sudah tua tetapi lamban dalam
perkembangan dan kemajuan, tingkat keamanan rendah, tingginya penyalahgunaan
narkoba serta banyaknya angka kemiskinan di Lampura. ” Sebagai kabupaten
tua yang telah melahirkan beberapa kabupaten, bahkan memiliki cucu,
perkembangan Lampura sangat lamban dan tertinggal dengan kabupaten anak-anaknya.
Saya tekankan bukan tidak ada kemajuan tetapi kemajuan tidak sesuai dengan
umurnya. Maka itu ini harus dirubah,” seru pengusaha sekaligus politikus
Golkar ini.
Diapun mengatakan akan
mendeklarasikan diri sebagai calon Bupati pada bulan Oktober mendatang dan
optimis bakal diusung partai Golkar. ” Ya bulan 10 saya akan deklarasi
berikut bersama calon wakilnya,” pungkasnya.
Penulis : Andrian Volta
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group