Miris, Orang Tua Jual Kambing Untuk Biaya Anaknya Paskibraka Lampura

Miris, Anggota Paskibraka Lampura Merogoh Kantong Sendiri Hingga Jutaan Rupiah

Lampung Utara –  Miris,orang tua siswa peserta Paskibraka tingkat Kabupaten Lampung Utara harus merogoh kantong sendiri untuk memenuhi peralatan anaknya.

Pengakuan salah satu orang tua siswa yang videonya sempat viral di Medsos, untuk peralatan anaknya yang ikut jadi peserta Paskibraka, harus menjual ternak kambingnya.

“Calon Paskibraka kalau tidak salah banyaknya sekitar 49 orang. Salah satunya adalah anak saya. Jadwal anak saya itu untuk penurunanan Bendera sore hari,” kata Mutikasari  salah satu wali murid, via telpon selulernya, Jum’at (16/08/2024).

Mutikasari mengaku tidak ada support sama sekali dari Pemerintah daerah tertua di Lampung itu. “Betul Bapak, semuanya kami beli sendiri. Peralatan semuanya, dari awal kami beli sendiri,” keluh dia, sambil meratap kesedihannya.

Pemerintah daerah hanya menyediakan sergam peserta Paskibra pada hari H saja.”Untuk seragam dan lainnya, saya harus beli sendiri, kemarin itu habislah Rp1 juta sampai Rp2juta,” kata dia.

Bahka, kata Dia, buat mack-up anaknya, juga harus merogoh kantong sendiri. “Kemarin sore, saya sampai menjual dadakan hewan ternak kambing. Karena untuk dana mack-up. Katanya tidak ada dari Pemerintah Daerah,” ujarnya.

Harapannya, kedepan pemerintah daerah harus memikirkan kebutuhan Peserta Paskibraka. Karena banyak orang tua tidak mampu yang anaknya terpilih sebagai perserta.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Lampura, Mat Soleh berkilah bahwa Anggaran Mack-up untuk perserta memang tidak ada.

“Jadi begini, emang tidak ada anggaranya, kalau mau buat dianggarkan itu harus melalui E-catalog,” kata dia, saat dihubungi melalui telpon selulernya pribadinya.

Menurutnya, dengan banyaknya peserta maka tidak mungkin untuk ke Salon semua.

“Jadi kalau mau semuanya, harus jam berapa bangunnnya anak-anak itu. Kan itu banyak. Sementara mereka kan harus menjaga imun,” kata dia.

Mat Saleh membantah adanya orang tua peserta sampai menjual kambing untuk biaya anaknya.

“Gak ada itu, gak ada orang tua sampai menjual kambing. Dan, saya sudah cek itu. Kalau jual kambing untuk keperluan yang lain itu keperluan orang hidup,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group