Editor : Seno
Dalam Kancah Pilgub Lampung, PNS Harus Netral
gentamerah.com | Bandar Lampung- Pengamat Politik Alumni fakultas ilmu sosial dan politik, Universitas Lampung, berpendapat agar dalam Pemilihan Gubernur tahun 2018 mendatang, kalangan pegawai Negri sipil tidak ikut Campur dalam pilkada.
Budi Bilbiri, Pengamat Politik, mengatakan PNS sudah saharusnya netral tidak ikut politik praktis.”Pegawai Negri Sipil di Lampung harus netral, jangan sampai terlibat dengan urusan politik, walaupun salah satu balon gubernur, merupakan seorang incumben,” katanya, saat mengunjungi kediaman, Kabiro Genta Mera Pesawaran, Selasa (19/09/2017).
Menurutnya, jika terdapat pejabat atau pegawai negri sipil yang terlibat politik, maka Panwas harus segera ambil langkah tegas.”Bila ada PNS mendukung salah satu bakal calon Gubernur, maka Panwas harus berani untuk menindak tegas,” ucapnya.
Alumni Unila tersebut mengungkapkan, masyarakat juga harus cerdas dalam memilih calon Gubernurnya.
“Masyarakat harus cerdas dalam memilih, jangan terpancing dengan uang, karena bila terpancing dengan uang, jangan salahkan Pemimpin yang nanti tidak mau mendengarkan aspirasi masyarakat. Jika ada yang memberi, secepatnya melaporkan ke panwas,” kata dia.
Penulis : Ali Mubaroq
Editor : Seno
Editor : Seno
Rekomendasi untuk kamu
Guna menginventarisir dan mengantisipasi permasalah dalam Pilkada 2024, Kapolres Lampung Utara memantau kesiapan tim Desk
Ratusan tim pemenangan Calon Bupati-Wabup Waykanan Kadapi-Cik Raden dari beberapa Kecamatan gruduk secretariat Bawaslu dan Gakkumdu
Infrastruktur Jalan Banjit dipositifkan akan bagus, karena jika Kadapi-Cik Raden menjadi bupati-Wabup Waykanan, dan belum menepati janjinya,
Tidak ada istilah lahan tidur atau kosong, jika terpilih menjadi Bupati Waykanan, Ali Rahman berjanji akan memberikan bibit gratis.
Debat kandidat calon Bupati-Wakil bupati Waykanan, kali ini langsung menghadirkan pasangan kedua calon. Paslon 01 Kadapi-Cik Raden dan Ali Rahman-Ayu