Laporan : Andi Sunarya
Gentamerah.com || Mesuji – Bukan hanya pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi perhatian serius penjabat (Pj.Bupati) Mesuji juga fokus terkait masalah penerangan atau listrik masuk desa yang dibutuhkan masyarakat setempat.
Guna memenuhi target tersebut Pemerintah Kabupaten Mesuji terus mengejar program program di Kementerian dan Pemerintah Pusat, melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji Sulpakar menyampaikan usulan Bantuan Pasang Baru Listrik ( BPBL ) sebanyak 1.090 rumah tangga tidak mampu berdasarkan usulan dan validasi yang di lakukan didesa.
Kemudian usulan tersebut disampaikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia di Jakarta
“Alhamdulillah usulan yang kita ajukan mendapat tanggapan dan jawaban dari kementerian ESDM Republik Indonesia,”ujar welly, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup serta Energi Baru Terbarukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji.
Welly menambahkan, Kabupaten Mesuji di tahun 2023 mendapat kuota 271 Rumah Tangga dan sisanya 819 Rumah Tangga untuk anggaran di tahun 2024.
Welly memaparkan, ada pun bantuan yang di berikan oleh kementerian ESDM Republik Indonesia antara lain Pemasangan Instalasi Tenaga Listrik ( Lampu LED 10 watt 3 buah saklar, stop kontak dan Aksesoris Lainnya), Pemeriksaan dan Pengujian Instalasi Tenaga Listrik, Penyambungan Baru (Daya 900 Watt), Pengisian Token Listrik Perdana.
Untuk di Kabupaten Mesuji tahap awal yang sudah terlaksana yaitu di Kecamatan Mesuji antara lain Desa Sidomulyo dan 6 rumah tangga yang dalam proses pekerjaan pemasangan instalasi listrik. Selanjutnya di Desa Mulyasari 10 rumah tangga, Suka Maju 20 rumah tangga, Tanjung Serayan 29 rumah tangga.
Kemudian Kecamatan Tanjung Raya di Desa Keagungan Dalam 33 rumah tangga, Desa Gedung Mulya 33 rumah tangga, Desa Tanjung Harapan 9 rumah tangga, Sri Tanjung 10 rumah tangga. Sementara di Kecamatan Panca Jaya, di Desa Fajar Indah 12 rumah tangga, dan di Kecamatan Mesuji Timur, Desa Dwi Karya Mustika 11 rumah tangga.
“Sementara sisanya masih menunggu SK Penetapan dari Kementerian ESDM,”papar Welly.
Untuk saat ini sedang dilakukan Pemasangan Kwh Gratis di Desa Keagungan Dalam Kecamatan Tanjung Raya dan sudah 80 ℅ di lakukan pemasangan Kwh dari seluruh kuota yang diberikan untuk Kabupaten Mesuji.
Penjabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM., menambahkan bahwa untuk tujuh Kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji pihaknya telah mengusulkan ke Kementerian ESDM, total ada sebanyak 1.090 rumah tangga.
“Memang semua di lakukan secara bertahap, 271 rumah tangga tahun 2023. Jadi mohon bersabar untuk Kecamatan yang lain yang belum di lakukan BPBL di Tahun 2024 kuotanya masih ada 819 rumah tangga,”jelas Sulpakar.
Untuk itu, dia memohon doa dari seluruh masyarakat Mesuji, supaya apa yang Pemerintahan Kabupaten Mesuji Lakukan terus mendapat kemudahan dan kelancaran sehingga dapat menyikapi masalah dan menjawab keluhan yang ada di Masyarakat.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan APBD untuk membangun Kabupaten Mesuji, maka akan memerlukan waktu yang sangat lama. Bahkan bisa berpuluh-puluh tahun, dengan membangun jaringan ke Kementerian dan Pemerintah Pusat kita dapat mengetahui program apa saja yang ada di sana dan semaksimal mungkin bisa kita bawa ke Kabupaten Mesuji.
“Ahamdulilah sudah terlihat hasilnya, berkat usaha dan kerja keras kita bersama sehingga beberapa program serta bantuan Pemerintah Pusat dan Kementerian sudah dapat kita realisasikan di Mesuji,”tutup pria yang memiliki motto kerja Bergerak Bersama Maju Semua itu.
Editor : Nara