Muslimat NU Sebuah Bentuk Peran Aktif Perempuan

Muslimat NU Sebuah Bentuk Peran Aktif Perempuan

gentamerah.com

Lampung Utara- Lahirnya
Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) merupakan bentuk peran aktif perempuan yang
dilatar belakangi kesadaran emansipasi perempuan nasional. Kegiatan muslimat NU
mulanya hanya Istiqotsah, tahlil, dan yasinan, saat ini semakin meluas mencakup
kegiatan keagamaan, sosial, ekonomi, pendidikan dan politik.
Hal tersebut diungkapkan
Ketua TP-PKK Lampung Utara, Endah Kartika Prajawati, saat menghadiri pengajian
akbar sekaligus pelantikan  pengurus
Muslimat NU anak cabang, ranting dan anak ranting se-Kecamatan Abung Surakarta,
Kamis (04/05/2017), di Lapangan Abung Surakarta.
Harapannya, Muslimat NU dapat
meningkat peran dan terus berjuang untuk bangsa dan negara,  terutama bagi perempuan Indonesia. Hal tersebut
didasari visi dan misi, perempuan yang sehat, mandiri, dan religius yang akan
menjadi modal yang berharga bagi terwujudnya keluarga yang sejahtera dan
sekaligus memdukung keberhasilan pembangunan di Lampung Utara.
Turut hadir Kepala dinas
Sosial,Erwinsyah,S.Stp,M.Si, kepala kabag Kesra,Trisno, ketua Muslimat NU Lampura
Hj.Neli Wati Alamsyah, Camat Abung Surakarta M.Nur.M.M,para tokoh
Agama,Ulama,Tokoh Adat,Tokoh pemuda beserta seluruh muslimat se-kecamatan Abung
Surakarta
ketua Muslimat NU Lampura
Hj.Neli Wati Alamsyah, mengatakan diusia ke 71, Muslimat NU sudah banyak
membantu menjalankan program pemerintah daerah, baik dibidang pendidikan,
keagamaan atau dibidang lainnya.
“Dengan keaktifan
Muslimat NU di desa ini, bisa menunjang program pemerintah, baik didaerah
maupun didesa,” katanya.
Neli Wati berharap, dengan
adanya Muslimat NU yang baru, bisa menjadi relawan untuk mendidik anak- anak
penerus bangsa, sehingga tidak terjerumus didunia yang bisa merusak akal dan
pikiran mereka.
Penulis : Andrian Volta
 Editor : Yana
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group