Editor : Seno
BPMPTSP Lampura Targetkan Retribusi IMB Rp200 Juta
gentamerah.com Lampung Utara— Pada tahun 2017, Badan penanaman Modal Perizinan terpadu satu pintu (BPMPTSP) Kabupaten Lampung Utara menargetkan retribusi sektor IMB sebesar Rp 200 juta. Saat ini baru mencapai 61,61%.
Kepala Bidang Perizinan BPMPTSP Lampura, Juni Riadi mewakili Kepala, Sri Mulyana mengatakan, hingga Juli 2017, realisasi pendapatan retribusi IMB mencapai Rp 123,211 juta atau 61,61% dari target Rp 200 juta. Target akan terpenuhi hingga Desember akhir tahun ini.
“Kami telah melakukan langkah-langkah, guna mempercepat pencapaian target, namun apa mau dikata, saat ini zamannya sedang sulit. Sementara tidak mungkin kita memaksakan ini dilapangan,”kata dia saat ditemui diruangannya, Jumat (18/8/2017).
Menurut Juni, saat ini badang penanaman modal tidak dapat berbuat banyak, terkait upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dari sektor retribusi tersebut. Dengan alasan, sampai dengan saat ini proses pencairan masih dalam tahap pengajuan.
“Itu yang sedang ditunggu, inshaAllah tidak lama lagi kita akan turun kelapangan. Guna memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pajak bagi pelaksanaan pembangunan, khususnya di daerah,” tambahnya.
Juni menjelaskan, saat ini sektor pendapatan daerah yang dapat diserap di BPMPTSP hanya berasal dari sektor IMB. Sehingga praktis pendapatan asli daerah turun signifikan. Tidak seperti sebelumnya, saat RIG (retribusi izin gangguan) belum dihapuskan.
“Dari 37 sektor yang ada di BPMPTSP, hanya IMB ini saja yang dapat kita tagih. Sementara lainnya saat ini telah digratiskan, jadi praktis pendapatan besarannya jauh dari tahun sebelumnya,”pungkasnya.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
Rekomendasi untuk kamu
Dilihat : 10 Lampung Utara – Dari Hitung Cepat Lembaga Survai Rakata, Paslon Hamartoni-Romli unggul…
Guna menginventarisir dan mengantisipasi permasalah dalam Pilkada 2024, Kapolres Lampung Utara memantau kesiapan tim Desk
Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar serangkaian kegiatan.
Setelah tujuh bulan lebih menjabat Pj. Bupati Lampung Utara, Aswarodi akhirnya Merombak puluhan jabatan eselon diruang lingkup Pemkab setempat.
Diduga bangkrut, Rumah Sakit Mayjend HM Ryacudu Kotabumi hingga saat ini tidak sanggup menyalurkan Jasa pelayanan tenaga medis, hingga satu tahun.