TANGGAMUS : Sungguh malang nasib TH, warga Dusun Sukananti, Pekon Sinar Sekampung, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung ini. Remaja berusia 16 tahun ini diperkosa PW (19), tetangganya.
Sebelum di rudapaksa, hand phone milik korban TH di rampas oleh pelaku PW di rumah korban yang saat kejadian, Minggu (29/10/2017) rumah dalam keadaan sepi dan hanya ada TH di rumah.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu (29/10) sekitar pukul 16.00 WIB sore dirumah TH. Saat itu TH sedang duduk didepan rumah sendirian, saat itu rumah dalam keadaan sepi.
Kemudian pelaku PW, menghampiri TH yang sedang duduk sambil memainkan hand phone. Korban TH yang memang sudah mengenal pelaku tidak menaruh curiga saat dihampiri PW.
Sejurus kemudian pelaku PW berusaha merebut hand phone (hp) TH, dan TH dengan sekuat tenaga mencoba mempertahankan hp miliknya, sehingga terjadi tarik-menarik. Dan pelaku berhasil merebut hp milik TH. Tidak berhenti sampai disitu, pelaku kemudian menyeret korban kedalam kamar, dan merudapaksa korban.
Kemudian setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban menangis penuh ketakutan seorang diri di rumah.
Selanjutnya korban menceritakan peristiwa biadab yang dilakukan pelaku PW terhadapnya. Saat itu juga keluarga membawa TH ke Puskesmas Pulaupanggung untuk dilakukan visum et repertum sebagai pembuktian adanya tindakan pemerkosaan tersebut.
“Kami telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pulaupanggung pada hari Senin (30/10/2017). Polisi langsung memanggil korban dan para saksi untuk dimintai keterangan. Tetapi anehnya kenapa pelaku tidak langsung ditangkap, karena kami khawatir dia kabur,” ujar Sam’un, paman korban TH, Selasa (31/10/2017) sore.
Untuk itu Sam’un berharap agar pelaku ditangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku. “Selain itu, pihak keluarga korban juga meminta jaminan keamanan dari pihak kepolisian, dikhawatirkan pelaku dan keluarganya melakukan perbuatan yang tidak diinginkan, karena kami bertetangga,” harapnya.
Sementara itu, aksi pemerkosaan telah menimbulkan trauma bagi korban TH. “Keponakan saya itu ketakutan dan trauma. Selalu menangis, murung dan tidak mau keluar dari kamar. Kami bingung harus bagaimana,” kata Sam’un.
Terpisah Kapolsek Pulaupanggung AKP Budi Harto mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili membenarkan adanya kasus pemerkosaan di Kecamatan Airnaningan. Dan kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Benar kami sudah menerima laporan dari keluarga korban tentang adanya dugaan pemerkosaan terhadap korban TH. Saat ini kami baru mengumpulkan keterangan dari saksi dan korban,” kata AKP Budi Harto.
Menurut Budi, untuk membuktikan adanya tindak pemerkosaan maka harus ada hasil visum. “Dan saat ini hasil visum terhadap korban belum keluar,” ujar Budi.
Dikatakan Budi, kasus dugaan pemerkosaan ini akan segera ditindaklanjuti dengan memanggil pelaku untuk dimintai keterangannya. “Kita akan panggil pelaku untuk dimintai keterangannya, kalau memang pelaku melarikan diri, maka segera kita kejar untuk dilakukan penangkapan,” tegasnya.
Penulis: Sayuti
Editor : R1
Penulis: Sayuti
Editor : R1
