gentamerah.com | Tanggamus- Kesunyian pagi itu tiba-tiba pecah, tatkala Khusnul, berteriak histeris, akibat si jago merah melalap ludes rumahnya. Api yang membumbung tinggi itu terus mengamuk seiring tangisan korban Warga Dusun 1 A Kali Tebu, Pekon Purwodadi Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Lampung, Minggu (5/11/2017) pagi.
Api terus membesar, seiring jeritan Khusnul Khotimah yang terdengar sayu-sayup membelah ditengah selimut kabut pagi, membuat warga enggan beranjak dari peraduannya.
Sementara si jago merah dengan cepat membakar rumah yang ditinggali Khusnul Khotimah bersama kedua kakaknya, Nur Sodik dan Nuraini. Warga yang kemudian datang dengan tergopoh-gopoh dan berkumpul menuju asal jeritan pagi itu tidak bisa berbuat banyak, setelah menyelamatkan 3 bersaudara penghuni rumah yang terbakar.
Rumah itu rata dengan tanah, dan hanya menyisakan tembok depan rumah yang tidak hangus terbakar. Tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan, yang bisa diselamatkan hanya beberapa peralatan memasak saja, semuanya hangus jadi debu.
Api diduga berasal dari lilin penerangan. Karena malam sebelum kebakaran, aliran listrik padam. Api membesar deng cepat, karena rumah semi permanen ini berdinding separuh papan.
Mereka bertiga tinggal dirumah itu setelah neneknya, Sarti meninggal dunia 3 bulan yang lalu. Sementara ibu mereka yg sudah menikah dengan laki-laki lain tinggal di lain dusun.
Kerugian dihitung mencapai Rp100 jutaan. Karena semua barang terbakar dan tidak ada yang bisa diselamatkan, barang-barang elektronik, alat dapur, pakaian, hand phone, dan semuanya terbakar kecuali pakaian yang melekat dibadan.
“Kami bingung harus tinggal dimana. Rumah satu-satunya yang selama ini kami tinggali hangus tak tersisa. Semua perabotan rumah juga hangus,” ujar Khusnul Khotimah, sembari menyeka air matanya, Senin (6/11/2017).
Beruntung, pagi itu, Senin (6/11/2017), anggota DPRD Lampung, Akhmadi Sumaryanto dan anggota DPR RI, Almuzammil Yusuf beserta pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tanggamus datang mengulurkan bantuan, membantu pakaian, makanan dan uang kepada Khusnul dan dua saudaranya.
“Bantuan yang kami berikan ini semoga bisa sedikit membantu. Sabar dan terus tawakal kepada Allah, ambil hikmah dari musibah ini,” kata Akhmadi Sumaryanto. (Sayuti Rusdi/R-1).