gentamerah.com | Tanggamus – Eno Harman alias Suherman (38), salah seorang terduga pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) di Pekon Banjar Agung Udik, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung akhirnya tewas, saat menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Abdoel Moeloek Bandar Lampung, Kamis (6/12/2017) siang.
Harman tertangkap saat berusaha kabur dari kejaran massa dan dikeroyok massa, dan mengalami luka disekujur tubuhnya. Bersama tiga rekannnya terpergok warga saat hendak merampok di rumah Sukron (46), di Pekon Banjar Agung Udik, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Kamis (6/12/2017) sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca Juga:
Berangkat Dari Bogor Berencana Merampok, di Tanggamus Babakbelur Dimassa
Baca Juga:
Berangkat Dari Bogor Berencana Merampok, di Tanggamus Babakbelur Dimassa
Saat ditemukan polisi, kondisi Harman, Warga Desa Tamansari Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu sudah sangat kritis, dengan luka disekujur tubuhnya, akibat tindakan main hakim sendiri massa yang marah. Kemudian pelaku dievakuasi ke RSUD Pringsewu, tetapi karena kondisinya kritis kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, lalu dirujuk lagi ke Rumah Sakit Umum Abdoel Morloek (RSUAM), Jumat (8/12/2017) sekitar pukul 2.OO WIB.
Lima jam kemudian, tepatnya Jumat (8/12/2017) sekitar pukul 7.15 WIB, Harman dinyatakan tewas oleh pihak RSUAM.
Kapolsek Pugung, Ipda Mirga Nurjuanda, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, membenarkan Eno Harman alias Suherman meninggal dunia di RSUAM, Jumat (8/12) sekitar pukul 07.15 WIB.Jenazah dibawa ke RSUD Pringsewu.
“Saat ini jenazah disemayamkan di RSUD Pringsewu, menunggu pihak keluarga yang menjemputnya,” kata Ipda Mirga Nurjuanda.
Penulis : Sayuti Rusdi
Editor : Seno
Editor : Seno