gentamerah.com | Tanggamus- Bermaksud melakukan perampokan dirumah warga, tiga dari enam pelaku babak belur dihajar massa. Sedangkan dua pelaku behrasil mengamnkan diri dengan langkah seribu.
Polres Tanggamus dibantu warga berhasil mengamankan empat terduga pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas). Tetapi akibat dihakimi massa tiga terduga pelaku Alfatur (20), Warga Palembang, Suherman (40) dan Agus (32), keduanya Warga Bogor Jawa Barat dievakuasi petugas kepolisian ke RSUD Pringsewu, karena mengalami sejumlah luka dan mengamankan seorang terduga pelaku lain.
“Terduga pelaku yang diamankan di Polres Tanggamus bernama Agus Darmawan alias Ucok (30). Sementara kawanan lain, berhasil kabur ke arah Kota Agung bernama Sadam alias Muhammad Rois dan Imam Buhori alias Awi,” ungkap Kapolsek Pugung, Ipda Mirga Nurjuanda.
Para pelaku siang itu, Kamis (6/12/2017) pera pelaku masuk rumah kosong milik Sukron (46), di Pekon Banjar Agung Udik, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, sekitar pukul 12.30 WIB. Namun, aksi mereka dipergoki Anton (30), sehingga seorang pelaku melakukan penusukan menggunakan pisau mengenai bagian tangan. Anton mengalami luka sebanyak empat jahitan di lengan sebelah kiri akibat benda tajam.
Keterangan para pelaku kepada polisi, keenam terduga pelaku tersebut berangkat dari Bogor sekitar pukul 23.00 Wib, menggunakan tiga sepeda motor menuju Kecamatan Manna Kabupateb Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Sesampainya di pelabuhan Merak Banten, keenamnya merencanakan merampok rumah kosong yang ditemukan dalam perjalanan.
“Jadi pas kebetulan melewati Pekon Banjar Agung Udik, keenamnya melihat rumah kosong. Kemudian keenamnya berbagi tugas, Agus Sudarman dan Alfatur memasuki rumah dan empat temannya mengawasi situasi,” ujar Ipda Mirga Nurjuanda.
Guna memastikan rumah dalam keadaan kosong atau ditinggal pemiliknya. Para pelaku mengamati dari pagar rumah dan jedala tertutup. Kemudian Agus Suharman masuk pagar dan berpura-pura mengetuk pintu rumah, namun apes aksinya dipergoki Anton, sehingga terjadilah perkelahian dan penusukan mengenai tangan saksi.
“Berdasarkan keterangan saksi Anton, saksi mampir kerumah korban hendak mencari pepaya. Setiba didepan rumah, korban melihat sepeda motor mio merah dan dua orang, sedang didepan rumah dengan posisi gerbang tertutup.
Saksi menanyakan kepada kedua orang tersebut dan keduanya beralasan mencari Sinta, kemudian saksi menanyakan KTP orang tersebut. Saat melihat KTP saksi juga melihat terdapat ada 2 orang diduga kawanan pelaku berada diseberang jalan,” ujarnya.
Karena saksi merasa curiga dan terduga pelaku juga terlihat mencurigakan, kemudian terjadi perkelahian. Pelaku seketika mengeluarkan senjata tajam dan menusuk saksi.
Mengalami luka, Anton berteriak meminta pertolongan, kemudian para pelaku melarikan diri mengunakan sepeda motor. Dua sepeda motor ke arah Pringsewu dan satunya lagi ke arah Talang Padang dan dilakukan pengejaran oleh masyarakat.
“Setelah dilakukan pengejaran, tiga orang terduga pelaku ditangkap di pinggir sungai Pekon Sinar Agung Kecamatan Pugung dapat dievakuasi ke RSUD Pringsewu dan sekitar pukul 17.00 Wib di dapatkan kembali seorang terduga pelaku langsung dibawa ke Polres Tanggamus”, tegasnya.
Ipda Mirga Nurjuanda menghimbau kepada kedua terduga pelaku yang melarikan untuk menyerahkan diri, guna lebih jelasnya perkara tersebut.
“Jika menemukan pelaku kejahatan, kami himbau masyarakat tidak menghakimi sendiri. Serahkan kepada petugas kepolisian atau segera hubungi petugas sehingga tidak terjadi lagi pelaku meninggal ditangan massa” himbaunya.
Penulis : Sayuti Rusdi
Editor : Seno
Editor : Seno