Air Mulai Surut, Dua Jenazah Korban Banjir di Lamteng Berhasil Ditemukan

Air Mulai Surut, Dua Jenazah Korban Banjir di Lamteng  Berhasil Ditemukan
Caption : Tim SAR gabungan TNI dan Polri dibantu warga Bekri, terlihat mengusung jenazah korban banjir M. Iqbal (18), yang berhasil ditemukan, Selasa 27/2/2018. Foto: gunawan/gentamerah

gentamerah.com |Lampung Tengah – Penemuan korban akibat banjir badang terjadi di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), terus bertambah, setelah ditemukannya sopir truk, tim SAR berhasil mengevakuasi korban M. Iqbal (18), pelajar SLTA Muhammdiyah.
Seetlah sebelumnya dikabarkan enam korban meninggal akbat terseret arus banjir pada Senin (26/2/2018), dengan ditemukannya siswa kelas XII, warga Kampung Sinar Banten Kecamatan Bekri, Lampung Tengah tersebut, maka jumlah korban meninggal terhitung tujuh orang. Korban ditemukan sekitar 11.30 wib, Selasa (27/2/1018).
Jenazahnya diketemukan warga bersama tim SAR gabungan TNI dan Polri, setelah sehari semalam menghilang ditelan air bah. Iqbal ditemukan tidak jauh dari bangkai truk colt diesel warna kuning BE 9488 TD, sarat muatan buah sawit, dengan pengemudi Suratno yang sebelumnya ditemukan tewas.
Jenazah Iqbal yang tersangkut pada sebatang pohon itu, langsung diangkut ke klinik kesehatan di PTPN VII.
Usai dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, jenazah langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga, untuk segera di makamkan di TPU kampung setempat.

Air Mulai Surut, Dua Jenazah Korban Banjir di Lamteng  Berhasil Ditemukan
Jenazah Fatimah


Sementara itu, Fatimah binti Nasir (15), Warga Kelurahan Seputihjaya Kecamatan Gunungsugih, yang hanyut sekira pukul 17.30 wib, Senin 26/2/2018 lalu. Dan dalam pecarian tim, berhasil ditemukan, sekitar pukul 21.30 wib, Selasa (27/2/2018).  Lokasi penemuan tidak jauh dari tempat saat korban menghilang ditelan air bah.
Camat Gunungsugih Zulkarnain, yang terus berada dilokasi sejak kejadian Senin malam lalu membenarkan, bahwa korban atas nama Fatimah telah ditemukan. Oleh tim, jenazah korban langsung dilarikan ke RS Harapan Bunda unruk dilakuka autopsi.
Berdasarkan hasil rilis sementara, pada peristiwa banjir tahun 2018 ini, tujuh korban jiwa meninggal dunia, 18 kampung dan kelurahan terendam banjir. Sementara untuk kerugian materi, hingga Selasa 27/1/2018 belum diketahui, saat ini Pemkab Lamteng sedang melakukan inventarisir.

Air Mulai Surut, Dua Jenazah Korban Banjir di Lamteng  Berhasil Ditemukan
Bus angkutan umum Puspa Group, naas terguling di ruas jalan menuju terminal Betan Subing, Terbanggibesar, sekitar 19.45 wib. Selasa 27/2/2018.


Data kampung dan kelurahan yang terdampak banjir 2018  
Kecamatan
Kelurahan/Kampung
Gunungsugih
Kelurahan Komeringputih, Seputihjaya
Seputihagung
Kampung Mujirahayu, Gayau Sakti, Sulusuban dan Simpangagung
Bumiratu Nuban
Bumiratu
Kecamatan Bekri
Sinar Banten dan Gorasjaya
Seputih Banyak
Terbanggi Mulya dan Mataram Ilir, Sido Bangun,
Way Pengubuan
Candirejo
Seputih Mataram
Qurnia Mataram
Bandar Surabaya
Cabang
Terbanggibesar
Terbanggibesar dan Poncowati
Penulis : Gunawan
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group

Warning: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18