Editor : Yana
Adipati : Bhaksos Kejari Menunjang Pembangunan Waykanan
gentamerah.com|Waykanan- Bhakti Sosial (Bhaksos) bukan hanya sekedar bernilai seremonial belaka, tetapi terkandung makna agar semakin peduli dan sensitif terhadap lingkungan sekitar. Ditengah meningkatnya pembangunan dalam berbagai bidang, masih terdapat orang-orang dan keluarga yang membutuhkam uluran, dan perhatian bersama.
Hal itu diungkapkan Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, pada acara Bhakti Sosial Kejaksaan Negeri Blambanganumpu, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adyahksa ke-58 tahun 2018, di Kampung Rambangjaya Kecamatan Blambanganumpu, Kamis (19/07/2018).
“Apa yang kita lakukan sekarang ini, hanya bentuk kecil saja, dari apa yang seharusnya dapat kita berikan kepada mereka. Untuk itu pula, Bhakti Sosial ini bukan tujuan, tetapi lebih sebagai media untuk membangun semangat keberpihakan kita terhadap kaum dhuafa, masyarakat kecil, dan komunitas kurang beruntung,” kata Adipati.
Menurutnya, Bhakti sosial tersebut akan membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Waykanan dalam rangka melayani dan membantu masyarakatnya. “Acara ini juga merupakan salah satu ekspresi rasa syukur kita terhadap apa yang telah Allah SWT berikan. Karena di tengah pasang surut kondisi sosial politik bangsa dan daerah, Kejaksaan tetap konsisten disamping menjalankan tugas dibidang penegakan hukum, juga peduli terhadap masyarakat,” ujarnya.
tuk melakukan hal-hal yang lebih bermakna.
Saya percaya kekuatan sekecil apapun yang dimiliki oleh masing-masing dari kita, akan menjadi kekuatan yang besar jika kita sinergikan. Saya juga percaya, bahwa di tengah kondisi dan kemampuan kita yang berbeda-beda terkandung
Penulis : Hasa.NR/Kuntar
Editor : Yana
Editor : Yana
Rekomendasi untuk kamu
Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Waykanan, menggelar Rapat peripurna Istimewa penetapan Pasangan Calon bupati-wakil bupati terpilih
Tuntut agar di angkat menjadi Aparatur sipil negeri (ASN), Ratusan Guru Honorer Kabupaten Waykanan mengadakan aksi demontrasi
Api membakar sebuah rumah di Gang Hanura Kelurahan Pasar Banjit, Waykanan, Lampung, dan meludeskan isi rumah milik Junaidi
Gila, plasma sawit di Pakuanratu Kabupaten Waykanan jadi ajang pungutan liar (Pungli) untuk koperasi Karya Makmur (KM).
Diduga kesal, remaja asal Kampung Kedaton Kecamatan Kasui, Waykanan, Lampung ini tega menggorok leher rekan mancingnya.