gentamerah.com| Lampung Tengah – Sebanyak sembilan orang siswa-siswi dari SMAN I Kotagajah, Lampung Tengah (Lamteng), akan bertolak ke negara Korea Selatan (Korsel), dalam rangka menampilkan seni tarian tradisional Lampung.
Keberangkatan para pelajar tersebut dilepas Wakil Bupati (Wabup) Lamtang, Loekman Djoyosoemarto, dari Rumah Dinas (Rumdin) Wabup Lamteng di Gunungsugih, dampingi Kepala SMAN I Kotagajah, Dasiyo Priambodo, Rabu (12/9/2018).
Loekman menyampaikan pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamteng sangat mendukung kegiatan tersebut, meski diakuinya, secara
teritorial sekolah setingkat SLTA bukan lagi wewenang kabupaten, namun secara daerah masih tetap wilayah Lampung Tengah.
“Bagaimanapun mereka (siswa-siswa) ini, adalah warga Lampung Tengah, yang perlu kita perhatikan,” ujarnya.
Menurutnya, undangan dari Negara Korsel, dalam rangka memperkenalkan pentas seni budaya sebagai prestasi, juga menunjukan dan memperkenalkan budaya tradisional bangsa Indonesia, yang memiliki ragam dan jenisnya.
Diharapkan, berbagai potensi seni para pelajar ini harus terus dibina dan dikembangkan dengan baik, agar tetap lestari dan tetap bertahan, sehingga menjadi ciri khas atau Icond daerah. Namun Wabup juga berpesan, agar para pelajar tidak meninggalkan jam pelajaran di sekolah.
“Saya juga minta, agar para pelajar selalu menjaga nama baik daerah dan negara kita, sehingga negara-negara asing tetap terkesan dengan kita,” harap Wabup.
Kepala SMAN I Kotagajah, Dasiyo Priambodo, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Wabup Lamteng, yang telah membantu oprasional tambahan, untuk keperluan keberangkatan para siswa-siswi memenuhi undangan negara Korsel.
Dasiyo mengatakan, rencana keberangkatannya yaitu tanggal 30 September 2018 mendatang, dan para siswa ini akan berada disana sampai tanggal 9 Oktober 2018 nanti. Sembilan siswa ini akan mementaskan seni tari dan solo song. “Dalam pentas nanti, kita utamakan budaya tradisional Lampung, yang akan diperkenalkan kepada negara Korsel,” jelasnya.
Disampaikan Dasiyo, dalam keberangkatan para siswa tersebut, tidak ada anggaran biaya dari pemerintah, melainkan atas biaya sendiri. Namun begitu, dirinya tetap optimis dan tetap berjalan sukses sampai tiba waktunya, pada pentas di negara tujuan.
“Insya Allah kita bisa, dengan dibantu beberapa donatur yang bersimpati, salah satunya dari bapak Wakil Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto,” pungkas Dasiyo.
Penulis : Gunawan
Editor : Yana
Editor : Yana
