Editor : Seno
Penerimaan CPNS 2018, Honorer K2 Way Kanan Minta Diprioritaskan
gentamerah.com| Waykanan- Terkait segera dilaksanakannya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), sejumlah honorer yang masuk Ketegori dua (K2) di Kabupaten Waykanan, Lampung, meminta agar dalam penerimaan CPNS tersebut lebih mengutamakan K2. Dengan alasan para honorer tersebut telah mengabdi hingga puluhan tahun.
Salah satu Honorer K2 yang sudah lama mengabdi di salah satu sekolah di Kecamatan Negera Bathin, Waykanan, sangat berharap agar pemerintah daerah dan pusat lebih memperhatikan honorer K2. “Kami sangat berharap, ada prioritas khusus bagi kami. Karena kami paling tidak sudah terbukti mau mengabdi,” ujar Nasir, salah seorang guru honorer K2.
Hal itu juga diamini oleh Parisun, Honorer K2 dari Kecamatan Way Tuba. Menurutnya, pemerintah harusnya lebih peka terhadap nasib honorer, terutama yang telah masuk dalam K2. “Kalau memang pak menteri PANRB, memberikan perhatian khusus bagi kami. Tentu ini sangat melegakan hati kami,” ujar dia.
Dikutip dari salah satu media online Tribun, perhatian khusus diberikan pada Tenaga Honorer Kategori 2 (Honorer K2), tenaga guru dan tenaga kesehatan pada pendaftaran CPNS 2018 atau Penerimaan CPNS 2018.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin menjelaskan, bahwa pada seleksi CPNS 2018 pemerintah akan memberikan perhatian dengan membuka sebanyak 13.347 formasi khusus untuk eks Tenaga Honorer K2.
Formasi khusus honorer K2 pada pendaftaran CPNS 2018 tersebut, 12.883 untuk tenaga guru, dan 464 untuk tenaga kesehatan. Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id.
“Bagi yang memenuhi persyaratan untuk menjadi CPNS, silahkan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi,” ujar Syarifuddin, dikutip dari menpan.go.id.
Penulis : Yana
Editor : Seno
Editor : Seno
Rekomendasi untuk kamu
Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Waykanan, menggelar Rapat peripurna Istimewa penetapan Pasangan Calon bupati-wakil bupati terpilih
Tuntut agar di angkat menjadi Aparatur sipil negeri (ASN), Ratusan Guru Honorer Kabupaten Waykanan mengadakan aksi demontrasi
Api membakar sebuah rumah di Gang Hanura Kelurahan Pasar Banjit, Waykanan, Lampung, dan meludeskan isi rumah milik Junaidi
Gila, plasma sawit di Pakuanratu Kabupaten Waykanan jadi ajang pungutan liar (Pungli) untuk koperasi Karya Makmur (KM).
Diduga kesal, remaja asal Kampung Kedaton Kecamatan Kasui, Waykanan, Lampung ini tega menggorok leher rekan mancingnya.