Berkunjung ke Lapas Gunungsugih, 53 Taruna Poltekip Ungkapkan Kegakumannya

Berkunjung ke Lapas Gunungsugih, 53 Taruna Poltekip Ungkapkan Kegakumannya

gentamerah.com | Lampung Tengah – Guna melihat pratik secara langsung, sekitar 53 Siswa Taruna Muda Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) angkatan 54, melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas lll Gunungsugih, Lampung Tengah (Lamteng), Rabu (5/12/2018).
“Ya benar, kami pagi (Rabu 5/12-red) kedatangan para Taruna Muda Poltekip, yang berkunjung melihat pelayanan berbasis Hak Azasi Manusia (HAM) dan pembinaan di dalam Lapas, saya berharap agar mereka dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik, dan setelah lulus nanti, mereka dapat menjadi kader yang penuh inovatif,” harap Kepala Lapas, Syarpani.
Kunjungan tersebut  diharapkan mampu melanjutkan estafet pengayoman, saat usai menempuh pendidikan dan melaksanakan pelayanan dalam tugas nantinya. “Merekah adalah Taruna Muda Politekip angkatan ke-53, calon penerus estafet pelayanan di dalam pembinaan, yang diharapkan penuh dengan inovatif saat bertugas nanti,” imbuhnya.
Setelah menerima penguatan kapasitas dari Kepala Lapas, Syarpani, para siswa diajak berkeliling di dalam Lapas, untuk melihat pelayanan berbasis HAM dan program pembinaan, banyak hal yang dapat dijadikan pelajaran oleh para taruna, dengan menyaksikan secara langsung, semua fasilitas yang tersedia disana.
Syarpani juga berharap, para taruna kelak saat bertugas, dapat menjadi kader pelayan yang baik, santun dan ramah serta penuh inovasi. Mereka dapat lebih mengembangkan ide-ide kreatif, untuk perbaikan peningkatan pelayanan ditempat tugas.
Salah satu Taruni Madya, Frisca M. Safrin menyampaikan kekagumannya, atas suasana dan pelayanan yang tersedia di Lapas. Menurutnya berbeda dengan kondisi Lapas lainnya, di dalam Lapas Gunungsugih ini seolah tidak terlihat seperti penjara, yang terkesan menakutkan.
“Iya lapas ini sangat asri, pelayanan HAM yang tersedia disini juga sangat baik, ada ruang laktasi, taman bermain anak, layanan prioritas bagi disabilitas, lansia, ibu hamil dan menyusui, serta layanan online. Tidak menyesal kami datang jauh-jauh kesini,” ujarnya dengan nada memuji.
Senada dengan Frisca, Kukuh A., salah satu Taruna yang berkunjung  juga mengungkapkan kebanggaannya saat tiba didalam Lapas. Seolah mereka mendapati obat lelah setelah menempuh perjalanan jauh, dengan disuguhi pemandangan dalam Lapas yanh asri, sejuk dan penuh kekeluargaan.
“Sejak datang pertama kali disini, saya terkesan melihat pelayanan yang tersedia, dengan adanya ruang laktasi saja, itu sudah luar biasa, lapas memberikan hak kepada ibu untuk menyusui anaknya di ruang khusus, ada lagi kerajinan tapis, budidaya ternak kambing dan salon,” Ungkap Kukuh.
Kukuh berharap, dapat kembali ke Lapas Gunungsugih, untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baru lagi. Kepada para Taruna-tatuni, Kalapas Syarpani memberikan motivasi, agar lebih giat belajar untuk mencapai prestasi terbaik saat selesai menempuh pendidikan.
Penulis : Gunawan
 Editor : Yana

Tinggalkan Balasan