ADVERTORIAL–Metro – Guna ikut melakukan pencegahan bahaya penggunaan
narkoba, jajaran Sekretariat DPRD Kota Metro siap menjadi relawan untuk
mengkampanyekan bahaya narkoba di Bumi Sai Wawai. Hal itu diutarakan Sekwan
DPRD Metro Budiyono, S.H., usai menerima sosialisasi bahaya narkoba dari Badan
Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro, Rabu (5/12/2018).
narkoba, jajaran Sekretariat DPRD Kota Metro siap menjadi relawan untuk
mengkampanyekan bahaya narkoba di Bumi Sai Wawai. Hal itu diutarakan Sekwan
DPRD Metro Budiyono, S.H., usai menerima sosialisasi bahaya narkoba dari Badan
Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro, Rabu (5/12/2018).
“Untuk OPD di Kota Metro, baru Satpol PP dan Sekretariat DPRD yang
bersedia menerima sosialiasi dari BNN. Ini bentuk keseriusan kami untuk
menambah pengetahuan terkait bahaya narkoba dan seperti apa penanggulangannya
jika orang disekitar sudah menjadi korban,” katanya usai sosialisasi di OR DPRD
Metro.
bersedia menerima sosialiasi dari BNN. Ini bentuk keseriusan kami untuk
menambah pengetahuan terkait bahaya narkoba dan seperti apa penanggulangannya
jika orang disekitar sudah menjadi korban,” katanya usai sosialisasi di OR DPRD
Metro.
Dalam sosialisasi, BNN Metro memaparkan beberapa pemicu seseorang hingga
menggunakan narkoba, seperti karena faktor lingkungan dan lemahnya keagamaan
seseorang. Juga jenis-jenis narkoba dan efek yang disebabkan bagi
pengkonsumsinya.
menggunakan narkoba, seperti karena faktor lingkungan dan lemahnya keagamaan
seseorang. Juga jenis-jenis narkoba dan efek yang disebabkan bagi
pengkonsumsinya.
“Banyak pengetahuan baru seputar narkoba yang kami dapat dari sosialisasi
ini. Baik itu bahayanya, faktor pendorong seseorang menggunakan narkoba, dan
jenis-jenis narkoba,” tambahnya.
ini. Baik itu bahayanya, faktor pendorong seseorang menggunakan narkoba, dan
jenis-jenis narkoba,” tambahnya.
BNN juga memberikan informasi terkait rehabilitasi bagi seseorang yang
sudah kecanduan narkoba. Juga contact center BNN jika melihat masyarakat atau
lingkungan yang sudah terkontaminasi oleh barang haram tersebut.
sudah kecanduan narkoba. Juga contact center BNN jika melihat masyarakat atau
lingkungan yang sudah terkontaminasi oleh barang haram tersebut.
“Dan saya juga baru tahu kalau di RSU A Yani Metro ada klinik Narkoba.
Ini informasi baru untuk asaya. Sebagai awal, kampanye bahaya narkoba akan kami
lakukan di lingkup DPRD dulu. Dan dari informasi BNN, tahun depan sudah ada
anggaran tes urine. Dan kami siap untuk di tes urine,” tutupnya. (Adv)
Ini informasi baru untuk asaya. Sebagai awal, kampanye bahaya narkoba akan kami
lakukan di lingkup DPRD dulu. Dan dari informasi BNN, tahun depan sudah ada
anggaran tes urine. Dan kami siap untuk di tes urine,” tutupnya. (Adv)
