Pemkab Mesuji Siapkan Langkah Hadapi Dampak El Nino

Sulpakar
Pemerintah Kabupaten Mesuji bergerak cepat menyiapkan langkah untuk mengatasi fenomena terkait suhu muka laut yang terjadi di Samudra Pasifik yaitu Fenomena El Nino. Bertempat di Balai Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, Penjabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar.MM, langsung memimpin Rapat, Kamis (07/09/2023).

Laporan :Andi Sunarya

Gentamerah.com || Mesuji – Pemerintah Kabupaten Mesuji bergerak cepat menyiapkan langkah untuk mengatasi fenomena terkait suhu muka
laut yang terjadi di Samudra Pasifik yaitu Fenomena El Nino. Bertempat di Balai Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, Penjabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar.MM, langsung memimpin Rapat, Kamis (07/09/2023).

Pemerintah Kabupaten Mesuji pun membentuk tim untuk meningkatkan peran serta Forkopimda bersama masyarakat dan semua pihak untuk
menangani Fenome El Nino hingga di tingkat Kecamatan dan Desa.

Sulpakar menyampaikan, kekeringan di beberapa desa, di tujuh Kecamatan se Kabupaten Mesuji, telah terjadi dan ini masuk dalam kategori siaga
dimana masalah ini tentunya berkaitan dengan ketersediaan air bersih dimasyarakat.

“Kita segera melakukan pendistribusian air bersih untuk membantu dan melindungi serta meringankan beban masyarakat akibat susahnya
mendapatkan air bersih,” kata Sulpakar.

Dampak El Nino terhadap pertanian juga mulai di rasakan diberbagai tempat. Selain itu, debu sangat bermasalah sehingga potensi penyakit
ISPA dan diare memungkinan terjadi.

“Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta Kecamatan juga diminta untuk terus jalankan pembagian masker kepada pengguna jalan roda dua,
Damkarmat dan BPBD tetap laksanakan penyiraman jalan untuk mengurangi debu,”jelas Sulpakar.

Semua sektor harus bergerak bersama untuk menanggulangi masalah ini lanjut dia, pembuatan SK Tim Khusus untuk menjalankan tugas guna
mengantisipasi dampak el Nino,  yang anggotanya merupakan gabungan dari Pemkab Mesuji, TNI, Polri unsur masyarakat, Tagana, Kecamatan dan desa.

“Kita harus mengantisipasi dampak El Nino yang kemungkinan masih panjang,” tambah Sulpakar.

Sulpakar juga menekankan, agar camat dimana pun, kapan pun lakukan sosialisasi antisipasi kebakaran lahan, himbau masyarakat untuk tidak
membakar lahan, jangan sembarangan membakar sampah dan jangan melakukan tindakan dan pekerjaan yang bisa menyebabkan kebakaran.

Camat harus tinggal di kecamatan supaya cepat mengetahui masalah di desa. Lakukan gerakan bersama masyarakat dan terdokumentasi laporkan
ke sekretariat Kabupaten sebagai bentuk laporan dan langkah yang telah dilakukan guna mengatasi dampak El Nino.

“Jangan lupa segera koordinasi dengan perusahaan diwilayah Kecamatan masing-masing, supaya pihak perusahan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keluhan masyarakat di Mesuji. Lakukan pemantauan dan operasi pasar untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok,” tegas Sulpakar.

Kendati sarana dan prasarana yang di miliki memang belum memadai, tapi jangan menyerah segera berdayakan sumberdaya manusia yang ada.
Ambil langkah untuk menyikapi nya, kendaraan tangki air, kendaraan pemadam kebakaran yang ada di setiap perusahaan di pinjamkan kepada Pemerintah Daerah guna kesiap-siagaan menghadapi kondisi sulit selama cuaca El-nino ini.

Jika memungkinkan kendaraan tangki air yang ada di Pemerintah Provinsi supaya bisa di pinjam, segera buatkan surat pinjamannya.
Selain itu di perlukan peran serta pihak swasta dan perusahaan bersama Pemerintah menyikapi masalah El Nino, mohon kepada perusahaan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat di sekitar perusahaan dalam penyediaan air bersih.

“Saat inilah kehadiran perusahaan di tengah masyarakat sangat diharapkan. Karena, masyarakat sedang membutuhkan suplai air bersih,
tambah Sulpakar.

Sulpakar juga menghimbau nantinya tim harus turun di tengah masyarakat lakukan tindakan preventif sebelum masalah muncul. Sosialisasi
perannya sangat besar di masyarakat guna mencegah bencana yang akan terjadi, dengan terbentuknya tim ini kerja kita akan terjadwal terutama pada titik-titik yang rawan supaya memperkecil dampak bencana yang terjadi.

“Selain itu, OPD terkait juga koordinasikan ke perusahaan karena mereka memiliki kewajiban untuk berperan serta membantu dan
mensejahterakan masyarakat, Dinas PUPR segera cari sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi ielangkaan persediaan air bersih,” kata
Sulpakar lagi.

“Mari semua bergerak, saya yakin dengan kerja bersama kita pasti mampu menanggulangi dampak El Nino di Mesuji. Terus saling berkoordinasi sebagai laporan dan bukti langkah kerja yang telah kita lakukan,” tutup sulpakar

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Kabupaten Mesuji, Kajari Mesuji, Kapolres Mesuji, Danlanud Astra Kasetra, Dandim 0426 Tulang Bawang,
Kepala BPBD, Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD, dan Camat se-Kabupaten Mesuji dan tamu undangan.

Editor : Nara

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group