Gelar Seminar Sehari HAN, Adipati Soroti Masih Banyaknya Kekerasan Terhadap Anak

Gelar Seminar Sehari HAN, Adipati Soroti Masih Banyaknya Kekerasan Terhadap Anak

gentamerah.com | Waykanan- Anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh.
Ungkapan itu disampaikan Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, pada acara Seminar Sehari memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Waykanan,  di GSG Blambanganumpu, Kamis (25/07/2019).
“Semakin baik kualitas anak saat ini, maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa. Namun, sebaliknya, apabila kualitas anak tersebut buruk maka akan buruk pula masa depan bangsa,” kata Adipati.
Menurutnya, beberapa tantangan yang ada adalah adanya situasi yang tidak dapat dipungkiri, bahwa meskipun berbagai kebijakan, program dan kegiatan sudah dilaksanakan dengan berbasis hak anak di seluruh tingkatan wilayah termasuk di Kabupaten Way Kanan, namun pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak masih belum sepenuhnya dapat dilakukan secara optimal.
“Misalnya, maraknya kekerasan kepada anak baik yang dilakukan oleh orang terdekat maupun orang dewasa lainnya bahkan oleh sesama anak itu sendiri, di rumah, di jalan, di sekolah, dan di tempat-tempat umum lainnya, yang dampaknya akan mengganggu tumbuh kembang anak bahkan tidak jarang akan mengakibatkan anak pada saat dewasa akan menjadi pelaku kekerasan juga,” kata dia.
Untuk mengatasi hal tersebut, kata Adipati, maka sangat diperlukan upaya perlindungan yang dapat menjamin sekaligus menjadi pegangan hidup anak agar mereka dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Perlindungan tersebut diperoleh dari lingkungan dalam keluarga. Keluarga sebagai unit terkecil yang mempunyai pengaruh sangat besar dalam kehidupan seorang anak, karena dari keluargalah seorang anak memperoleh proses pengasuhan dan perlindungan. Dalam keluargalah seorang anak akan dididik dan dibesarkan untuk pertama kali. Dan dalam keluargalah, khususnya keluarga yang berkualitas, seorang anak mendapatkan pengasuhan yang berkualitas pula sehingga memperoleh perlindungan dari berbagai macam hal yang mengganggu kehidupannya.
“Kondisi keluarga di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Waykanan pada khususnya, tidak semuanya mempunyai kualitas yang memadai untuk dapat memenuhi hak dan memberikan perlindungan kepada anak. Banyak keluarga yang belum memahami peran, tugas dan kewajiban sebagai orang tua untuk memenuhi hak anak-anaknya,” ujarnya.
Harapannya, dengan adanya kegiatan Seminar Sehari dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) , dapat menggugah setiap individu, orang tua, keluarga, pendidik, masyarakat, pemerintah, dan semua pihak akan pentingnya peran, tugas dan kewajiban masing-masing dalam memenuhi hak dan melindungi anak-anak kita, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas tinggi.



Penulis : A.Kuntar
Editor : Yana

Tinggalkan Balasan