gentamerah.com // Lampung Utara – Terkait adanya peryataan salah satu lembaga yang lebih mementingkan perekonomian milik usaha besar dibanding keselamatan warga Lampung Utara, Pospera Lampura menilai itu peryataan bodoh.
“Peryataan itu gua anggap peryataan bodoh, dia mementingkan prekronomian di Lammpung Utara ini, kalau Ramayana Store diminta buka, yang lain juga harus buka. Namun teming waktunya yang belum pas untuk membukanya,”katanya saat menghubungi media ini oleh ponsel selulernya. Minggu (04/10/2020).
Menurutnya, bukan permasalahan incam terhdap daerah, tetapi saat ini di Indonesia bahkan dunia masih dimasa pandemi covid-19.
“Berfikir jernih dulu, pengeluaran khusus penanganan covid di Lampung Utara ini sudah milyaran rupiah. Coba dikulkasikan dengan incam yang diberikan oleh Ramayana kepada pemerintah. Sudah sebanding apa belum, yang sudah direalisasikan aja sudah milyaran juga untuk covid ini,” kata dia.
Juani menjelaskan, LSM, OKP, ORMAS, ada waktunya mengkritik dan ada waktunya dikritik, ada juga saatnya memberikan masukan tapi tidak semestinya memberi masukan yang salah.
“Saya sangat menyayangkan sekali, statmen yang dikeluarkan mereka,” ujar dia.
Saat ini, kata Juani, Lampung Utara lagi ketakutan semua dengan banyaknya warga setempat yang terpapar virus covid-19, sehingga daerah tersebut zona kuning, jangan sampai berubah kembali ke merah.
” Pospera dengan pemerintahan sangat dekat, karna Pospera garda terdepan organisasi yang mendukung nawacita dan winducita pemerintahan,”pungkasnya.
Penulis :Gian Paqih)
Editor : Seno