Gentamerah.com || Lampung Utara – DPD ormas GMPK Lampung Utara tuding pemimpin Rumah Sakit HM Ryacudu Kotabumi, tidak miliki empati terhadap karyawan rendah di rumah sakit setempat, pasalnya selain karyawan yang tidak mendapatkan uang jasa pelayanan selama enam bulan, para sopir ambulance juga mengalami hal yang sama.
Atas perlakuan yang kurang tepat dari mantan direktur RS Ryacudu tersebut, GMPK berjanji akan melakukan laporan ke penegak hukum.
“Dugaan adanya indikasi penyimpangan terkait hal tersebut nant akan terbongkar semua. Carut marut yang ada dirumah sakit daerah Mayjend HM Ryacudu itu akan kita babat melalui jalur hukum,” kata Humas DPD GMPK Lampura Adi Rasit, saat menghubungi media ini melalui telpon selulernya, Kamis (04/03/2021)
Baca Juga : Miris, Selain Karyawan Ternyata Para Sopir Ambulance RSUD Ryacudu 6 Bulan Tak Digaji
Menurutnya,indikasi ketidak beresan di RS Ryacudu sudah alam terjadi, sebelumnya para karyawan RSUD setempat pernah melakukan aksi terkait penerimaan tenaga BLUD. Pengelolaan dana covid yang tidak transparan hingga saat ini terkuak uang karyawan atas jasa pelayanan yang tidak diberikan, dari anggaran 2020 hingga saat ini.
“Sungguh luar biasa menurut saya. Ini sudah jelas ada indikasi pelanggaran-pelanggaran dari oknum dirumah sakit Ryacudu. Sopir ambulance itu punya anak, istri, dan keluarga. Jangan diabaikan serta tidak dibayarkan yang menjadi hak mereka,”kata dia.
Penulis: (Gian Paqih
Editor : Seno