PKBM Amannah Banjit Kembangkan Sayapnya Bentuk Pokjar

PKBM Amannah Banjit Kembangkan Sayapnya Bentuk Pokjar

gentamerah.com | Waykanan- Guna memberikan kesetaraan terhadap masayarakat terkait pendidikan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PBM) Amannah Banjit Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung mersmikan kelompok belajar di Kampung Rebang Tinggi.
Perismian yang dilakukan di Gedung TK Kampung Rebang Tinggi, Jumat (10/11/2017), dihadiri oeh Kepala bidang (Kabid) PAUD dan Pendidikan non formal Dinas Pendidikan Waykanan, Suharmaji, Ketua PKBM Amannah, Yudi dan para pengelola PKBM setempat serta calon warga belajar sebanyak 30 orang.
Yudi, Ketua PKBM Amannah Kecamatan Banjit mengungkapkan antusias warga Kampung Rebang Tinggi untuk dapat meraih pendidikan persamaan sangat disambut baik, sehingga PKBM Amannah mengembangkan Pokjar di kampung tersebut.
“Kenapa dibentuk Pokjar, agar bapak, Ibu bisa lebih dekat untuk belajar. Tidak perlu harus datang ke Banjit. Kita sudah miliki ruang sendiri di Banjit, tapi dengan adanya Pokjar disini akan lebih mempermudah bapak dan ibu bisa lebih giat belajar,” katanya.
Menurutnya, PKBM Amannah telah meluluskan tiga angkatan, dan legalitas sekolah paket (non Formal) sudah sama dengan sekolah formal, yang memiliki  nomor nomor statistik.
“Bapak, Ibu jangan ragu, karena pendidikan seperti kita sama dengan sekolah formal, mereka punya NPSN, kita juga punya. Walau sebenarnya kita ini dananya secara swadaya, tapi ada support dari dinas pendidikan. Dan sebetulnya bisa juga dibantu dari dana desa, ini harapan kita kedepan,” ujarnya.
Minimnya dana yang ada pada PKBM, kata Yudi sangat dibutuhkan suntikan dari daerah maupun pusat. Sehingga dapat berjalan dengan lancar dan tidak membebani warga belajar.
“Kita berdiri sejak tahun 2011 lalu, dan isnha Allah pada akhir tahun ini status PKBM kita sudah terakriditasi. Saat ini, tutor yang ada di Pokjar, murni bekerja iklas tanpa adanya imbalan apapun. Jadi saya minta kepada bapak dan ibu bisa serius dan semangat, baik yang Paket A,B dan C,” kata dia.
Sementara itu Kabid PAUD dan Pendidikan non formal Dinas Pendidikan Waykanan, Suharmaji, yang sekaligus meresmikan Pokajar mengatakan, semangat para warga belajar di kampung Rebang Tinggi sangat hebat, karena satu kampung bisa berdiri satu Pokjar, untuk pertama kali sudah terdaftar 30 orang.
“Ini pembukaan yang sangat bagus, karena awal saja sudah mencapai 30 orang, mudah-mudahan kedepan terus berkembang. Kerena untuk perangkat kampung minimal lulusan SMA. Maka nantinya aparat kampung yang belum memiliki ijasah SMA bisa ambil paket C,” kata dia.

PKBM Amannah Banjit Kembangkan Sayapnya Bentuk Pokjar


Harapannya, PKBM Amannah bukan hanya mengembangkan Pokjarnya di Rebang Tinggi, tetapi untuk 19 kampung lain bisa dibentuk pokjar. “Ijazah itu sebuah legalitas, kalau kita mau maju dan mau bekerja kan harus punya ijazah, jadi Satpam hingga usaha kripik aja harus memiliki ijazah,” katanya.
Untuk diketahui, PKBM sebagai organisasi mitra Ditjen Paud Dan Dikmas, perannya sangat strategis dalam melaksanakan program-program pendidikan nonformal. Keberadaannya memiliki payung hukum yang jelas, diantaranya termaktub dalam UU 23 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dimana dalam pasal 26 ayat (4) dinyatakan bahwa PKBM adalah satuan pendidikan PNF. Juga ada dalam permendiknas nomor 49 tahun 2007, tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan PNF.
Penulis : Baiki
 Editor : R-1

Tinggalkan Balasan