Ratusan Nakes Gruduk Gedung DPRD Waykanan, Ini Keluhan Mereka

 

Ratusan Nakes Gruduk Gedung DPRD Waykanan, Ini Keluhan Mereka

Laporan : Kuntar

Gentamerah.com || Waykanan – Ratusan Tenaga Kesehatan medis
dan non medis yang telah mengabdikan diri di Kabupaten Waykanan mendatangi Gedung
dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) setempat, untuk menyampaikan aspirasi
mereka, Selasa (16/08/2022).

Kedatangan para nakes tersebut di sambut langsung oleh Ketua
DPRD Waykanan,  Nikman Karim,  Wakil Ketua DPRD, Romli dan Ketua Komisi IV,
Sairul Sidik. Dan hadir dalam penyempaian aspirasi tersebut, Sekretaris dan
Kepala Bidang Dinas Kesehatan Waykanan.

Novi, perwakilan Tenaga Kesehatan (Nakes)  dari Puskesmas Gunung Labuhan menyampaikan
Petisi Nakes TKS se-Waykanan.

“Kami para TKS menangis, ketika persyaratan sebagai CASN
yaitu PPPK, menyatakan bahwa ada persyaratan yang mengharuskan yang dapat
mendaftar harus menyertakan slip gaji sebagai Tenaga Kontrak atau Pegawai yang
digaji oleh daerah maupun pusat,” katanya.

Mereka minta, agar Pemerintah Daerah dapat memprioritaskan
TKS yang telah mengabdi puluhan tahun untuk diangkat menjadi ASN ataupun P3K.

“Waktu maraknya wabah Covid-19 beberapa waktu lalu,
kami tenaga kesehatan lah sebagai garda terdepan dalam penanganan, baik
pengobatan maupun pencegahan penularan Virus Corona,” ujarnya.

Menanggapi keluhan para nakes itu, Ketua Komisi IV DPRD Waykanan
mengaku, akan memperjuangkan nasib para Tenaga Kesehatan TKS, agar bisa menjadi
ASN dalam Formasi PPPK.

Ketua DPRD Waykanan, Nikman Karim mengucapkan terima kasih
kepada Tenaga Kesehatan yang merupakan Tenaga Kerja Sukarela yang telah hadir
di Ruang DPRD Kabupaten Waykanan.

Menurutnya, DPRD sepakat dengan apa yang diajukan oleh
Tenaga Kesehatan, dan sudah diupayakan agar persyaratan untuk calon P3K dipermudah.
Pemerintah haru memperioritaskan TKS yang sudah mengabdi lebih dari 10 tahun.

“Yakin saja, DPRD Kabupaten Waykanan akan mengupayakan
apa yang menjadi keluhan saudara semua, sesuai peraturan dan UU yang ada,”
kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Waykanan, Romli mengaku
prihatin terhadap Nakes berstatus TKS karena tidak bisa mengikuti Program seleksi
PPPK.

“Kita dukung penyampaian Tenaga Kesehatan ini, jangan
sampai ditakuti-takuti dalam menyampaikan aspirasinya dimuka umum, mari kita
mencarikan solusi melalui lembaga masing-masing,” Imbuhnya.

Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group

Warning: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18