Waykanan – Mobil pemadam kebakaran (Damkar) sudah seharusnya ditampatkan dibeberapa kecamatan yang jangkauanya terdekat, sehingga ketika terjadi musibah kebakaran maka akan cepat melakukan pertolongan.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Junalismedia Siber (PJS) Waykanan, Hi. Hermansyah yang menyoroti sering terlambatnya pertolongan Ketika terjadi musibah kebakaran rumah di kampung-kampung yang ada di Waykanan.
“Letak jangkauan kampung-kampung atau bahkan kecamatan-kecamatan di Waykanan ini kan jauh-jauh, dan akses untuk menjangkau kesana juga luar biasa hancurnya. Jadi kalau Blangwir itu Cuma ditempatkan dikabupaten, tentunya saat musibah kebakaran rumah terjadi, mereka datang api sudah padam, atau lambat,” kata Hermansyah, via telpon genggamnya, Minggu (19/05/2024).
Warga, kata Hermansyah, jangan nmenyalahkan petugas, karena petugas sudah selalu sigap menangani masalah kebakaran tersbut, tapi aksesnya jalan dan jangkauannya sangat sulit blangwir itu datang dengan cepat.
“Bagaimana mereka mau cepat tembus ditempat musibah, mobil mereka juga diduga dalam kondisi tidak fit, dana jangkauan jauh, akses jalan hancur. Jadi menurut saya, jangankan mau nambah armada, yang ada aja tidak terpelihara dengan baik,” kata dia.
Menurutnya, sudah sering adanya kejadian, blangwir datang, api sudah padam, jadi warga marah dan mengusir mereka.
“Pemerintah daerah ini, coba pikirkan petugas pemadam itu, karena mereka yang lanbgsung bersentuhan dengan warga. Pikirkan juga warga yang kena musibah, kalau Cuma ada kebakaran terus dapat santunan ala kadarnya dari pemda, halah, kerugian mereka itu sangat besar. Janganlah terus- menerus jadikan warga ini sebagai obyek kampanye, atau apalah istilahnya,” ujar Herman.