Mobil pemadam kebakaran (Damkar) sudah seharusnya ditampatkan dibeberapa kecamatan yang jangkauanya terdekat, sehingga ketika terjadi musibah kebakaran
Sudah hampir memasuki bulan ketiga dampak dari fenomena El Nino atau kemarau panjang dirasakan oleh masyarakat di seluruh wilayah NKRI, tak terkecuali di Kabupaten Mesuji.
Puluhan hektare lahan perkebunan sawit dan karet milik masyarakat Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, terbakar. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji
Diduga malas turun lapangan tengani dampak El Nino, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Mesuji, diganti. Pasahal saat ini pemerintah daerah setempat lagi gencar membantu Masyarakatnya menyuplai air bersih
Menykapi kebakaran lahan dan kekurangan air bersih akibat El Nino Pemerintah daeara Mesuji meminta OPD atau Dinas Terkait untuk bekerja maksimal dan selalu hadir ditengah tengah masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Mesuji selalu tanggap dan sigap menghadapi Bencana El Nino yang melanda semua daerah, tak terkecuali di Kabupaten Mesuji. Bahkan, beberapa desa di wilayah Kabupaten setempat telah mengalami kesulitan air bersih, untuk kebutuhan sehari-hari.
Belum usai upaya pemadaman api dilokasi pabrik triplek, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Mesuji mendapat laporan telah terjadi kebakaran lahan perladangan disisi Jalan Tol Trans
Hingga malam keempat si jago merah masih membumi hanguskan Limbah pengolahan Triplek milik CV Makmur Abadi Wood (MAW), kendati tim petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) berjibaku menjinakan api yang terus membesar, di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.
