Waykanan – Hebohnya tentang dugaan anak keracunan jajanan yang sempat viral di media, beberapa waktu yang lalu, Dinas Kesehatan Waykanan melalui Puskesmas Blambangan Umpu merespon cepat dengan menurunkan team dari dinas kesehatan setempat.
Team dinkes turun ke lapangan untuk mengecek kondisi anak yang diduga keracunan, sambil mengambil Sample jajanan yang dikonsumsi anak tersebut, Kamis (2/5/2024).
Wiwin Sri Wahyuni, SKM.MM, Kepala Puskesmas Blambangan Umpu mengaku, tem dinkes telah melakukan pengecekan, dan mendata gejala apa saja yang di alami pasca mengkonsumsi jajanan tersebut,
“Sample jajanan itu akan dikirim ke Laboratorium untuk diuji. Apakah benar jajanan itu mengandung racun, tidak layak di konsumsi anak-anak. Kita belum bisa memastikan, jika belum melakukan uji laboratorium,” katanya.
Saat ini, kata Wiwin, Team Kesehatan sedang menunggu hasil sementara uji lapangan. “Petugas kami, Okta Resmila, S.Km dan Diana A.Mdkeb sedang mengumpulkan data dilapangan,” ujarnya.
Sebelumnya, empat anak di Kampung Umpukencanan diduga keracunan jajanan berupa agar-agar jeli berbentuk telur ayam. Kempat anak tersebut, Iqbal (3), Azrina (4,5), Raka (2), dan Abel (10).