gentamerah.com Tanggamus- Gedung Kantor Perpustakaan
Arsip Daerah dan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Tanggamus Lampung, Nyaris ludes terbakar. Diduga sumber api berasal
dari aliran listrik yang overload dan kabelnya semrawut, Minggu (8/1/2017)
malam sekitar pukul 20.00 Wib.
Tanggamus yang berada di Jalan Ir. H.
Juanda (Jalan Lintas Barat) Pekon Terbaya, Kecamatan Kotaagung tersebut, dapat
terselamatkan sebelum api membesar dan menghabiskan seluruh bangunan kantor.
ada korban jiwa maupun luka luka. Dan berkat bantuan petugas pemadam
kebakaran (damkar) dibantu warga, api
berhasil dipadamkan hanya dalam tempo 30 menit.
Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Tanggamus,
Efendiyansyah, kejadian itu berawal ketika dirinya mencium bau menyengat
seperti benda terbakar di dalam gedung eks DPD KNPI Tanggamus yang kini digunakan
menjadi kantor operasional Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan kantor Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. “Semakin lama bau
menyengat itu semakin kuat,” ujar Efendi.
berada di ruangan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu,
melihat kepulan asap hitam tebal di salah satu ruangan di Kantor Perpustakaan
dan Arsip Daerah. “Melihat asap hitam itu, saya langsung bergegas keluar
gedung. Dan ternyata ada api yang sudah membesar di ruangan Kantor Perpustakaan
Arsip Daerah,” terangnya.
Efendi langsung berteriak minta tolong. Tak lama kemudian warga berdatangan
kelokasi kebakaran. Dan setelah itu, dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar)
tiba dilokasi dan langsung memadamkan api.
malam di Kantor Perpustakaan Arsip
Daerah, belum datang ke kantor, karena sedang ada keperluan keluarga,”
kata dia.
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus Halimi mendampingi Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus, Ovi Ariansyah mengatakan bahwa
sumber api untuk sementara berasal dari ruangan Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah.
pemicu kebakaran ini berasal dari terminal listrik yang overload
dan kabelnya semrawut,” terang Halimi.
terminal listrik ini, kata Halimi,
kemudian membakar bodi terminal
yang terbuat dari plastik. Sehingga bodi terminal meleleh. “Ditambah lagi
ini adalah kantor Perpustakaan dan Arsip, jadi ya sudah pasti banyak buku dan
kertas yang mudah terbakar,” katanya.
mengalami kendala. Karena lokasi kebakaran hanya berjarak sekitar 100 meter
dari pos jaga Pemadam Kebakaran (damkar), ditambah lagi lokasi kebakaran berada
di jalan utama dalam kota yang mudah dijangkau.
hanya sekitar tiga puluh menit, api bisa dipadamkan. Ini semua selain karena
kesiapsiagaan petugas piket damkar juga bantuan warga,” kata Halimi.
Editor : Seno