Tanggamus – Si jago merah
kembali mengamuk, kali ini melulu ratakan rumah milik Hardison (38), Warga Dusun
Pantai Harapan Pekon Penyandingan Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus,
Lampung. Akibat kejadian tersebut Muhamad Fikri Kurnian (15), tewas terpanggang,
Kamis (4/5/17) sore.
dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB pada rumah milik Hardison
(38) di perkampungan nelayan yang cukup padat di Pantai Harapan, Pekon
Penyandingan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.
pukul 14.30 WIB. Ada dugaan kebakaran
itu terjadi akibat percikan api dari las listrik yang menyambar bensin,”
ujar Ridwan warga sekitar.
berawal saat Edi Supriyadi (36), seorang tukang las sedang melakukan pekerjaan
mengelas untuk pemasangan rollingdoor warung milik Hardison, mengunakan las
listrik.
warung terdapat gudang penyimpanan BBM jenis premium (bensin) dan tabung gas.
Fikri Kurnian (15), putra kandung Hardison, menuangkan bensin dari jerigen
kedalam botol. Korban yang tidak
menyadari tindakannya berbahaya, dengan tenang terus menuang bensin tersebut.
menimbulkan percikan bunga api, spontan menyambar uap bensin itu. Akibatnya api
langsung memebsar dan terjadi kebakaran hebat.
tak khayal lagi langsung menyambar gudang BBM dan tabung gas, kemudian merambat
ke rumah dan warung. Saat peristiwa tersebut terjadi, warga yang mendengar
teriakan orang minta tolong langsung berlarian ke lokasi dan berusaha memadamkan amukan si jago merah
dengan peralatan seadanya.
membesar dan warga kemudian dengan alat seadanya membantu memadamkan api.
Ternyata ada satu orang yang masih di dalam rumah, yaitu Fikri,” kata
seorang warga.
padamkan, keluarga dan warga mencari korban Muhamad Fikri pelajar SMPN
Kelumbayan. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi
mengenaskan karena sekujur tubuhnya hangus terbakar.
menghanguskan isi gudang, warung dan rumah, kebakaran juga menewaskan seorang
pelajar SMP itu,” kata Kapolsek Limau, Iptu Rukmanizar mendampingi
Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, S.Ik., M.Si., Jumat (5/5/2017).
mengumpulkan bukti, guna memastikan penyebab kebakaran. Sejumlah barang bukti
diamankan dari TKP, berupa papan pintu gudang bekas terbakar, tabung gas bekas
terbakar dan seperangkat alat las listrik.
ditaksir mencapai 200 juta rupiah, saat ini barang bukti telah dibawa ke Polsek
Limau” ujar Rukmanizar.
Editor : Seno