Sejumlah LM dan Wartawan bersama Camat Talang Padang, Yulinarti. Foto: MH.Indar Dewa
gentamerah.com| Tanggamus- Tertangkapnya empat anggota LSM asal Pesawaran di Tanggamus Provinsi Lampung, setelah diduga melakukan pungutan liar, mendapatkan reaksi keras dari sejumlah kalangan, baik media maupun LSM.
Reaksi para kuli tinta dan LSM tersebut dengan mendatangi kantor Pekon (desa) Banjarsari Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus. Selian mempertanyakan peristiwa yang menimpa tiga anggota LSM dan satu wartawan, juga ingin mengkonfirmasi realisasi pelaksanaan Dana Desa Tahun Anggaran 2017 yang sebelumnya memicu terjadinya OTT terhadap tiga anggota LSM dan satu wartawan beberapa hari yang lalu.
Puluhan aktivis lapangan tersebut datang dari berbagai kepengurusan, Provinsi dan kabupaten. Namun, disayangkan Kepala Pekon Banjarsari, TB Yani, tidak ada ditepat.
“Kakonnya ga ada, sekdesnya juga tidak tampak, hanya ada satu orang Akwansyah, kaur keuangan di kantor desa tersebut. Kita menghubungi via telpon genggam kepala pekon ataupun sekdesnya, tapi keduanya ponselnya tidak aktif,” ujar Dewa, salsh seorang Pengurus LSM.
Kecewa dengan kondisi tersebut, para aktivis berarak ke Kantor Camat Talang Padang. Kedatangan mereka disambut oleh Camat Talang Padang, Yulinarti,SE.
Dalam pertemuan tersebut, Camat berjanji akan mengupayakan para wartawan dan LSM dapat konferensi pers usai waktu solat Jum’at (15/12/2017), dan akan dipertemukan dengan TB Yani, Ketua Abdesi dan Kaur Pembangunan Kecamatan Talang Padang.
Kehadiran para jurnalis dan LSM yang mendadak ramai tidak seperti biasanya ditanggapi oleh mereka dengan beragam alasan masing masing diantaranya Anhar Laidi, sekretaris KWRI kabupaten Tanggamus, menurutnya tidak seharusnya kepala pekon Banjarsari tidak ada ditempat ponsel mati dalam jam kerja.
Beda lagi tanggapan Edi Suryadi, SE, sekjen DPP Topan RI yang dikonfirmasi Genta Merah, menyatakan akan melakukan advokasi pembelaan lewat LBH Topan RI terhadap ke Empat aktivis yang tersandung OTT. “Kepada para insan pers kami berharap pemberitaan yang imbang, jangan melihat masalah dugaan OTT LSM itu saja, tapi usut tuntas juga dengan pemberitaan indikasi penyimpangan dana desa pekon Banjarsari,” ujarnya.
Dalam webinar bertajuk “Wartawan Main Dua Kaki” yang diadakan pada Selasa (22/10/2024), Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, menekankan pentingnya hak jawab