Diduga Ada Pungli Mahasiswa IAIN Metro Gelar Orasi Didepan Kampus

Diduga Ada Pungli Mahasiswa IAIN Metro Gelar Orasi Didepan Kampus

gentamerah.com

Metro-  Puluhan
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Aksi Solidaritas
di halaman Kampus setempat, Senin,(13/03/2017). Para Mahasiswa menuntut berbagai
persolan yang melanda kampus tersebut.
Persoalan itu,isu
terhangat tentang pembekuan Prodi D3 Perbankan Syariah (PBS), Praktek Pungli
yang dilakukan jurusan kepada mahasiswa, dan terkait Pemilihan Mahasiswa Raya
(Pemira) yang tidak ada kejelasannya.
Koordinator Aksi
Solidaritas mahasiswa IAIN Metro, Riky Ardianto dalam orasinya mengajak seluruh
Mahasiswa IAIN Metro,  untuk menolak dan
menentang segala macam bentuk pungutan liar, pembekuan Prodi D3 PBS dan semua
peraturan yang mengikat namun tidak berpihak kepada mahasiswa.
“Aksi ini tergabung
dari seluruh elemen mahasiswa IAIN Metro yang menentang dan menolak pelanggaran
ataupun penyimpangan yang terjadi di Kampus, kami menduga ini dilakukan oleh
lembaga dan jurusan,” katanya.
Menurutnya, fungsi dan
tugas mahasiswa adalah agent of change (agen perubahan) dan merupakan harapan
bagi masyarakat dalam hal KBM IAIN Metro.
“Saya mewakili
mahasiswa IAIN Metro, berharap agar pihak terkait mengusut tuntas dugaan pungli
yang dirasakan sangat membebankan mahasiswa, dan evaluasi kembali anggaran yang
tidak jelas peruntukannya, serta meminta jangan ada pembatasan kuota mahasiswa
yang akan diwisuda, dan terakhir apabila dalam waktu 1×24 jam tuntutan kami
tidak diindahkan kami akan menggelar aksi solidaritas yang sama,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor
IAIN Metro, Enizar diruang kerjanya menjelaskan, seluruhnya mahasiswa pasti
akan diwisuda, akan tetapi ada kuota yang membatasi, karena itu semua telah
menjadi ketetapan pusat.
“Ketika Yudisium,
kami telah menyampaikan maaf terkait kloter pertama mahasiswa semua tidak dapat
diwisuda, mudah-mudahan bulan agustus ini semua akan diwisudakan,” kata
dia.
Enizar mengatakan, IAIN
Metro adalah perguruan tinggi yang dibawah naungan negara, semua pusat yang
menentukan, termasuk jumlah kuota 600 orang memang sudah direncanakan
sebelumnya, dan kuota yang akan datang juga sudah ditetapkan.
“Semua hak mahasiswa
telah diberikan, termasuk mahasiswa semua akan diwisuda pada bulan Agustus yang
akan datang, serta mahasiswa tidak perlu lagi membayar apapun, karena
pemerintah pusat sudah menganggarkannya, dan kami selaku pihak kampus segera
akan memberikan surat pemberitahuan kepada seluruh orang tua mahasiswa
masing-masing,” ujarnya.
Penulis : Decky A
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group