Limbah PT.SUN Masih Cemari Sungai, DPRD Mesuji-Tubabar Rekomendasi Penutupan

Limbah PT.SUN  Masih Cemari Sungai, DPRD Mesuji-Tubabar Rekomendasi Penutupan

gentamerah.com Mesuji – Terkait pencemaran limbah di Sungai Cambai, Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten  Mesuji Dan Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, secara bersama-sama mengunjungi PT Sinar Utama Nabati (SUN) yang berada  di Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Selasa(1/8/2017).
Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut atas keluhan warga Sungai Cambai dan beberapa Desa yang bermukim di Hilir Sungai Buaya yang tercemar limbah pabrik yang salah satunya diduga kuat termasuk PT SUN turut mencemari Sungai tersebut.
Kunjungan tersebut dilakukan, Ketua Komisi C DPRD Mesuji Idrus Taufik, didampingi anggota Komis C lainnya Joko Prayitno(Golkar), Nuryadi Hartopo(PAN), Rullyanah(Gerindra), Arwin(PDI-P), Cik Husin(Demokrat). Muchtar (Demokrat), Edi Sandani (PKS). Tak. Ketinggalan juga turut mendampingi  anggota Komisi C DPRD Tulang Bawang Barat Roni(Hanura), dan Sudarmi(PKS).
Ketua Komisi C Kabupaten Mesuji, Idrus Taufik mendesak PT SUN untuk segera melakukan pengelolaan limbahnya secara maksimal. Sehingga, tidak lagi mencemari aliran sungai yang bermuara ke sungai Buaya kabupaten mesuji.
“Dari hasil sidak, memang kita dapati adanya aliran limbah yang dibuang ke aliran sungai,”ujar Idrus.
Ditempat yang sama Anggota Komisi C DPRD Tulang Bawang Barat, Roni mengaku akan segera melakukan pemanggilan kepada pihak perusahaan PT SUN. “Segera kita jadwalkan untuk melakukan pemanggilan kepada pihak perusahaan. Sebab, banyak hal yang akan kita pertanyakan mulai dari izin pengolahan limbah yang selama ini telah meresahkan warga mesuji, termasuk soal izin perusahaan, hingga bentuk tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat sekitar,”ujarnya.
Menurutnya, jika tidak ada niat baik dari perusahaan maka tidak menutup kemungkinan DPRD akan mengeluarkan rekomendasi untuk menutup sementara perusahaan tersebut, sampai apa yang diharapkan masyarakat direalisasikan oleh pihak perusahaan.
“Bisa dimungkinkan akan kita rekomendasikan untuk ditutup sementara. Mengapa langkah ini kita tempuh? untuk menghindari upaya masyarakat Mesuji yang akan segera menutup aliran Sungai, apabila tidak segera ada niat baik dari perusahaan. Disamping itu, kita juga menjaga jangan sampai ini akan memunculkan masalah baru dengan masyarakat Tiyuh sekitar,”ujar Roni. 
Penulis : Nara
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group