gentamerah.com| Lampung
Tengah – Menghadapi jadwal sidang perkara dugaan suap yang menimpa Mustafa, Bupati
Lampung Tengah non aktif, rencananya digelar besok, hari Senin (14/5/2018) di
Jakarta, Ny. Nessy Mustafa, mengaku tabah dan pasrah dengan disertai
do’a.
Tengah – Menghadapi jadwal sidang perkara dugaan suap yang menimpa Mustafa, Bupati
Lampung Tengah non aktif, rencananya digelar besok, hari Senin (14/5/2018) di
Jakarta, Ny. Nessy Mustafa, mengaku tabah dan pasrah dengan disertai
do’a.
“Tidak
ada persiapan khusus. Saya hanya bisa berdo’a yang terbaik untuk suami saya,
maudah-mudahan sidang berjalan lancar, begitu juga proses hukumnya. Apapaun
yang harus dijalani dan dilewati, saya berdo’a, ini yang terbaik,” ungkap dia, driumah kediamannya di Bandarlampung, Minggu (13/5/2018).
ada persiapan khusus. Saya hanya bisa berdo’a yang terbaik untuk suami saya,
maudah-mudahan sidang berjalan lancar, begitu juga proses hukumnya. Apapaun
yang harus dijalani dan dilewati, saya berdo’a, ini yang terbaik,” ungkap dia, driumah kediamannya di Bandarlampung, Minggu (13/5/2018).
Menurutnya,
hal yang sama juga dilakukan Mustafa, suami Nessy yang saat ini berada di rumah
tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Beliau (Mustafa, RED)
lebih perbanyak ibadah selama dalam tahanan. Selalu minta dibawakan buku agama,
Al-Qur’an beserta artinya, dan buku-buku dia lainnya. Tidak sedikitpun waktu
yang disia-siakan, walaupun hanya sekedar membaca dan menghafal Al Qur’an. Yang
jelas kondisinya lebih baik, tenang dan lebih dekat dengan agama,” ujarnya,
seraya mengaku rajin menjenguk sumi di Rutan.
hal yang sama juga dilakukan Mustafa, suami Nessy yang saat ini berada di rumah
tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Beliau (Mustafa, RED)
lebih perbanyak ibadah selama dalam tahanan. Selalu minta dibawakan buku agama,
Al-Qur’an beserta artinya, dan buku-buku dia lainnya. Tidak sedikitpun waktu
yang disia-siakan, walaupun hanya sekedar membaca dan menghafal Al Qur’an. Yang
jelas kondisinya lebih baik, tenang dan lebih dekat dengan agama,” ujarnya,
seraya mengaku rajin menjenguk sumi di Rutan.
Nessy
menceritakan, sejak suaminya berada dalam tahanan KPK, terlihat tegar dan
tenang, terutama saat akan menjalani sidang. Tidak ada yang dapat dilakukan,
kecuali pasrah dan tawakal dengan apapun yang terjadi.
menceritakan, sejak suaminya berada dalam tahanan KPK, terlihat tegar dan
tenang, terutama saat akan menjalani sidang. Tidak ada yang dapat dilakukan,
kecuali pasrah dan tawakal dengan apapun yang terjadi.
“Beliau
juga bersyukur, proses sidang bisa cepat dan segera akan dilaksanakan. Semoga
Allah SWT. memberi kemudahan dalam setiap kesulitan,” pungkas ibu dua anak ini.
juga bersyukur, proses sidang bisa cepat dan segera akan dilaksanakan. Semoga
Allah SWT. memberi kemudahan dalam setiap kesulitan,” pungkas ibu dua anak ini.
Penulis : Gunawan
Editor : Seno
Editor : Seno
