gentamerah.com | Lampung Tengah- Pelaksanaan pembangunan kucuran dana desa (DD) Kampung Sumber Rejeki Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah dikerjakan asal jadi, dan tanpa adanya pemebrdayaan masayarakat setempat.
Dugaan amburadulnya pelaksanaan infrastruktur tersebut diakui Umaidi Subing, mantan Ketua Badan pembersayaan Kampung (BPK) Sri Rejeki. “Harusnya pelaksananya itu TPK, tapi disni justru yang mengelola malah Kaur Pembangunan (Pungut). Lihatlah pemasangan batu onderlaqnya asal jadi,” katanya, Kamis (1/08/2019).
Warga juga mempertanyakan, pelaksanaan pengerjaan infrastruktur di kampung tersebut terkasan diborong oleh Pungut, tanpa ada keterlibatan warga dan perangkat kampung lain. “DD itu diturunkan salah satunya untuk kemajuan kampung dan kesejahteraan warga, bukan mempergemuk kepala kampung dan perangkatnya. Ini yang jadi suplayer juga kepala kampung (Mantan Kakam, Firdaus),” kata dia.
Pemantauan tim Genta Merah dilapangan, pengerjaan jalan onderlaq dilakukan asal jadi, pembuatan gapura yang baru satu bulan terpasang telah retak dibeberapa bagian. Selian itu, tidak ada plang informasi dalam pekerjaan tersebut.
Diduga amburadulnya pelaksanaan DD di kampung tersebut, terindikasi ada keterlibatan pendamping kecamatan.
Penulis : M.A. Karaeng/Yunuis
Editor : Seno
