Pospera Tuding Kadissos Lampura Tak Faham Program Bupati

Pospera Tuding Kadissos Lampura Tak Faham Program Bupati
Ketua Pospera Lampung Utara (Lampura), Juaini Adami



gentamerah.com

Lampung Utara- Dewan Pimpinan Cabang
Posko Perjuangan Rakyat ( Dpc Pospera) Lampung Utara, menyayangkan statemen Plt
Kepala Dinas Sosial yang juga menjabat sebagai Asisten III,
 Efrizal Arsyad. Kadis Sos diaggap tidak faham
program pemerintah.

Ketua Pospera Lampung Utara (Lampura),
Juaini Adami, mengungkapkan seorang pejabat pemerintahan seharusnya memahami
dan mampu menjelaskan kepada masyarakat, tentang program yang dijalankan Pemerintah
Daerah.
Menurutnya, jika pejabat  terkait tidak memahami program yang ada,
bagaimana akan berjalan secara maksimal.



Baca Berita Sebelumnya—– Keblinger….!

“Jangan asal ngomong aja, bapak
Plt Dinas Sosial Efrizal Arsyad itu. Jangan merusak program yang dijalankkan
oleh bapak bupati kita, Agung Ilmu mangkunegara,” tegasnya.
 Dijalaskannya, program kesehatan gratis berupa
Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan program Pemerintah Pusat, untuk
masyarakat tidak mampu, melalui BPJS/PBI gratis.
“Bagai mana dia (Plt Dinas
Sosial) bisa bilang kalo di Lampura, KIS itu tidak berlaku,” jelasnya.
Juaini menyayangkan, atas lancangnya
Plt Kepala Dinas Sosial, Efrizal Arsyad yang menyebut nama Presiden RI Joko
Widodo dengan sebutan ‘Jokowi’. Hal itu mencerminkan prilaku buruk yang
seharusnya tidak dilakukan oleh seorang Pejabat.
“Bapak Efrizal Arsyad itu, hanya
Asisten loh, berani sekali dia, sebut
nama Presiden kita tanpa menggunakan kata ‘Bapak Presiden’ kami sebagai relawan
bapak presiden sangat menyayangkan hal tersebut,” katanya. 
Pospera juga menuding Efrizal Arsyad,
membangkang penekanan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, yang selama ini selalu
meminta jajarannya untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Bapak Bupati kita, selalu
mewanti-wanti jangan sampai ada pejabat yang duduk dibelakang kursi,
berleha-leha dalam melayani masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Andrian Volta
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group