 |
gentamerah.com
Lampung Utara – Diduga akibat puting beliung, atap gedung Sekolah
Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kotabumi, Lampung Utara, rusak parah. Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Utara, belum menentukan
bantuan yang akan dikucurkan.
Lampung Utara – Diduga akibat puting beliung, atap gedung Sekolah
Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kotabumi, Lampung Utara, rusak parah. Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Utara, belum menentukan
bantuan yang akan dikucurkan.
Kadisdikbud Lampura, Suwandi,S.PD.MM yang melakukan peninjuan
lokasi pada Selasa (14/03/2017), mengatakan musibah tersebut terjadi senin (13/03/2017),
sekira pukul 17.00WIB.
lokasi pada Selasa (14/03/2017), mengatakan musibah tersebut terjadi senin (13/03/2017),
sekira pukul 17.00WIB.
Suwandi mengatakan, saat terjadinya puting beliun, tidak ada
aktifitas belajar mengajar, sehingga tidak ada korban akibat kejadian tersebut.
“Iya, benar ini (rusaknya atab), karena angin puting beliung sore kemarin,”
katanya, saat dikonfirmasi saat meninjau SMPN 8 Kotabumi,
aktifitas belajar mengajar, sehingga tidak ada korban akibat kejadian tersebut.
“Iya, benar ini (rusaknya atab), karena angin puting beliung sore kemarin,”
katanya, saat dikonfirmasi saat meninjau SMPN 8 Kotabumi,
Menurutnya, kondisi itu masuk dalam skala prioritas, dan akan
dilakukan renovasi dengan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
“Inikan musibah alam, jadi masuk kedalam skala prioritas. Nanti kita akan
berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, agar mengalokasikan melalui
Bantuan Pemerintah (Bantah),” kata dia.
dilakukan renovasi dengan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
“Inikan musibah alam, jadi masuk kedalam skala prioritas. Nanti kita akan
berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, agar mengalokasikan melalui
Bantuan Pemerintah (Bantah),” kata dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 8 Kotabumi, Meriyatina mengatakan,
kerusakan akibat hantaman angin puting beliung tersebut bagian atap ruang kelas
8, dan plafon pada ruang guru dan kelas.
kerusakan akibat hantaman angin puting beliung tersebut bagian atap ruang kelas
8, dan plafon pada ruang guru dan kelas.
“Memang ada ruang kelas yang sudah rusak, namun karena
angin ini jadi tambah rusak. Kalau yang parah pada ruang kantor bagian plafon yang
sudah tabur,” ujarnya.
angin ini jadi tambah rusak. Kalau yang parah pada ruang kantor bagian plafon yang
sudah tabur,” ujarnya.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
