gentamerah.com Lampung Utara- Puluhan pekerja Jurnalis diusir panitia dan aparat kepolisian pada malam puncak peringatan perayaan HUT kabupaten Lampung Utara (Lampura) ke-71. Dalam Insiden tidak etis tersebut sempat terjadi adu mulut antara wartawan dengan oknum aparat berpangkat perwira dari Polres Lampura, Sabtu (22/07/2017) malam.
Perlakuan tidak bersahabat itu terjadi ketika para wartawan hendak melakukan liputan didekat panggung utama ketika hadirnya band papan atas “Gigi Band” untuk menghibur masyarakat setempat.
Oknum aparat tersebut meminta agar Wartawan keluar dari panggung utama dengan alasan untuk menjaga ketertiban. ” Ini permintaan band Gigi, agar depan panggung dikosongkan. Wartawan yang boleh meliput hanya yang mendapat rekomendasi dari panitia,” ujar Kompol Handak.
Padahal diketahui tidak satupun wartawan yang khusus mendapatkan izin atau rekomendasi resmi dari panitia. Para wartawan pun sempat emosi dan mengancam akan memboikot pemberitaan malam itu. ” Ini pelecehan profesi. Kami bertugas sesuai Undang-undang. Kan ini acara publik. Kami tidak terima,” keluh salah seorang Wartawan.
Tak lama kemudian, Kabag Humas Pemkab Lampura, Martahan Samosir turun tangan dan menyuruh rekan -rekan wartawan untuk dapat kembali ke depan panggung utama melakukan peliputan. ” Siapa yang ngelarang masuk, saya jaminannya. Rekan-rekan media bebas mengekspos kegiatan ini,” tegas dia.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno