Editor : Seno
Diiming-iming Program Bedah Rumah Sejumlah Warga Lampura Dipungli
gentamerah.com | Lampung Utara— Kendati telah menyetorkan sejumlah dana kepada oknum pegawai yang melakukan pendataan bedah rumah, sejumlah warga Lampung Utara, dengan kondisi kurang mampu, hingga saat ini tidak mendaptakan realisasi dana rehap rumah tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun Genta Merah, Senin (11/9/2017), beberapa warga desa dikabupaten tersebut, banyak yang tidak mendapatkan program bedah rumah yang dananya dikucurkan dari Kementrian PUPR.
Pengakuan warga tersebut, saat dilakukan pendataan telah memberikan setoran sejumalh dana kepada petugas tersebut.
“Kami ingat benar, tahun kemarin ada pendataan, dan dengan alasan biaya pembukaan rekening harus mengeluarkan biaya Rp 100.000/orang. Meski sulit, apalagi musim paceklik saat itu, terpaksa dibayar karena dijanjikan akan mendapatkan program pemerintah pusat,” kata Dama, warga Desa Pulaupanggung, Kecamatan Abung Tinggi.
Menurutnya, dari satu dusun di desa tersebut jumlahnya mencapai lebih dari tujuh kepala keluarga yang dilakukan pendataan.”Yang ada dari dulu baru di foto saja rumah kami ini. Namun, sampai sekarang belum ada realisasinya,”kata pria paruh baya yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani serabutan tersebut.
Hal senada diugkapkan warga dari Desa Bumiagung, Kecamatan Abung Timur, menurut mereka, dari pendataan hingga saat ini tidak ada kabar berita tentang program tersebut.
“Kami dengar, di Kotabumi warga yang menerima program tersebut uangnya sudah keluar dan digunakan untuk mrehap rumah. Sementara disini, tidak pernah ada kabarnya, padahal keseharian saya hanya mengandalkan berjualan gorengan dan kopi dipinggir jalan,” ujar Iis, warga setempat.
Harapannya, program yang diperuntukkan memutuskan rentang sosial masyarakat itu dapat tepat sasaran dan tepat guna. “Kami harap, pemerintah dapat mendengarkan harapan kami ini, karena kami warga kurang mampu, jangankan untuk bangun rumah, mencukupi kebutuhan hidup saja sulit,” kata dia.
Sekretaris desa (Sekdes) Bumiagung, Dani mengaku telah mengajukan usulan bagi warganya untuk mendapatkan program bedah rumah, sebanyak 60 kepala keluarga. Namun, hingga saat ini warganya tidak mpernah mendapatkan bantuan itu.
“Sudah kami tanyakan pada pihak kecamatan, namun tidak mendapatkan hasil memuaskan, karena kata meraka belum mendapatkan kabar berita nya,” kata Dani.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
Rekomendasi untuk kamu
Dilihat : 13 Lampung Utara – Dari Hitung Cepat Lembaga Survai Rakata, Paslon Hamartoni-Romli unggul…
Guna menginventarisir dan mengantisipasi permasalah dalam Pilkada 2024, Kapolres Lampung Utara memantau kesiapan tim Desk
Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar serangkaian kegiatan.
Beredar postingan sebuah video di media Sosial oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Setelah tujuh bulan lebih menjabat Pj. Bupati Lampung Utara, Aswarodi akhirnya Merombak puluhan jabatan eselon diruang lingkup Pemkab setempat.