gentamerah.com | Lampung Utara— Panitia pengawas pemilihan kepala daerah Lampung Utara mendapat glontoran dana sebesar Rp 12,9 miliar guna menunjang kinerjanya dalam mengawasi pesta demokrasi dari Pemerintah daerah setempat.
Kepositifan penggelontoran dana hibah daerah tersebut, ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) panitia pengawas pemilu setempat oleh Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, Selasa (19/9), diruang Siger pemkab.
Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati, Sri Widodo, Forkopimda, SKPD dan komisioner Panwaskab setempat. Penandatanganan tersebut dilakukan sebagai jawaban selama ini belum ditanda tanganinya keuangan yang akan digunakan untuk penyelenggaraan pilkada serentak di Lampura dan Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah penandatanganan perjanjian hibah ini dapat terlaksana, semoga kinerja panwas dapat lebih baik lagi dalam mengawal proses pilkada di kabupaten kita tercinta ini,”kata Bupati Lampura itu usai kegiatan.
Menurutnya, dalam nota perjanjian hibah daerah, panwas akan diberikan dana sebesar Rp 12,9 miliar, guna menunjang kinerjanya dalam mengawasi pesta demokrasi di kabupaten terkenal dengan lada hitamnya itu.
“Harapan kita, dengan diberikan dana ini, kinerja pengawasan dalam pemilukada dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga proses demokrasi disini dapat berjalan lancar, aman tertib,”terangnya.
Ketua Panwaskab Lampura, Zainal Bahtiar mengapresiasi pemerintah daerah yang telah menadatangani nota keuangan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.
“Alhamdulillah pemerintah daerah telah menandatangani, mudah-mudahan kinerja kita akan lebih baik dan targetan dapat lebih terealisasi,”kata dia.
Setelah penandatanganan NPHD tersebut, Panwaskab Lampura akan segera melaksanakan proses dan tahapan pilkada selanjutnya. “Secepatnya kita akan langsung melaksanakan proses dan tahapan pemilukada Lampura maupun Provinsi Lampung,”pungkasnya.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
